Memiliki buah hati tentunya menjadi harapan setiap pasangan yang sudah menikah, namun patut kita ketahui bahwasanya dalam mengasuh anak laki-laki dan perempuan ada perbedaan yang cukup signifikan dalam pengasuhannya, disebabkan oleh perbedaan perkembangan otak serta hormonnya. Namun hal ini tidak bersifat baku karena stimulasi dari lingkungan pun sangat berperan pada perkembangan otak anak. namun secara garis besar dapat kita katakan bahwasannya perkembangan otak anak laki-laki sebelah kanan akan lebih berkembang karena pengaruh hormon testosteron sehingga ia lebih dominan dalam hal visual dan spasial, sedangkan perkembangan otak anak perempuan yang di dominasi oleh serotonin membuatnya lebih tenang, kemampuan bahasa anak perempuan pun akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak laki-laki.
Secara umum anak laki-laki berbeda bukan hanya dari fisik melainkan proses kimia dalam tubuhnya pun berbeda, sehingga baik itu dalam proses penyesuaian diri, bereaksi terhadap suatu stimulus emosi, bahkan dalam decision making dan problem solving pun akan berbeda. penelitian menyebutkan bahwa anak laki laki akan lebih unggul dalam penyelsaian masalah yang bersifat matematis, sementara kemampuan berbahasa dan strory telling anak perempuan akan lebih baik di sekolah.
Perbedaan ini akan cukup menantang bagi orangtua yang memiliki anak laki-laki dan perempuan karena stimulasi serta pemilihan metode pengasuhan pun akan berbeda secara praktik, namun dapat disamakan dalam hal inti atau goals dr pengasuhan. yuk simak ciri-ciri anak yang dominan otak kanan dibawah ini.
- Mempunyai daya imajinasi yang tinggi
- senang menghubungkan baik itu warna ataupun bentuk
- Kreatif
- Mahir dalam olahraga yang menggunakan kemampuan visual dan spasial
- Mahir dalam mengerjakan soal cerita, dibandingkan soal dengan menggunakan rumus.
- Mahir membaca peta.
Sedangkan Anak dengan dominan otak kiri akan memiliki ciri-ciri dibawah ini :
- Suka membaca dan mahir dalam pelajaran eksak
- Membuutuhkan suasana sunyi ketika mengerjakan sesuatu
- Kemampuan bahasa yang baik
- Senang melakukan aktivitas secara terencana
- Mengutamakan analisa menggunakan logika
Namun pada umumnya dengan stimulasi yang baik kemampuan otak akan berkembang secara seimbang, jangan segan untuk meminta bantuan profesional ya parents dalam membersamai tumbuh kembang si kecil.
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas