Husna (12), warga jalan Desa Bangkala, Kelurahan Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan selalu bersemangat ketika jualan sosis dan nugget goreng keliling.
Disaat teman seusianya sibuk beristirahat dan bermain setelah pulang sekolah, Husna memilih menyibukan dirinya dengan jualan, agar bisa membantu orangtuanya mencari nafkah, serta bisa menabung untuk biaya masuk ke pesantren.
Kepada tim relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, Husna bercerita jika dirinya ingin sekali melanjutkan pendidikannya ke pesantren, selain sekolah ia pun ingin fokus belajar agama dan menghafal Al-Qur’an. "Aku ingin sekali jadi penghafal Al-Qur’an kak, biar nanti di akhirat bisa ngasih mahkota kehormatan ke ibu dan bapak, tapi ibu dan bapak belum ada uang buat masukin aku ke pesantren, jadi aku harus bantu mereka buat ngumpulin uangnya," ujar Husna.
Lebih lanjut Husna mengatakan jika penghasilan ayahnya dari kerja buruh bangunan hanya cukup untuk makan sehari-hari saja. Untuk itu, Husna berinisiatif membantu dengan jualan sosis dan nugget keliling.
"Alhamdulillah waktu itu bapak ngasih aku modal buat jualan, jadi ketika aku sekolah, ibu yang bantu nyiapin jualannya, nah ketika aku pulang sekolah, aku langsung jualan. Meskipun lelah, tapi aku senang karena dengan jualan ini aku bisa menabung untuk masuk pesantren," tuturnya.
Husna mengatakan, penghasilannya dari jualan sosis keliling tidak menentu setiap harinya. Namun seringnya ia mendapat penghasilan 20 ribu, nantinya dari 20 ribu itu ditabung Husna 5 ribu dan sisanya digunakan untuk modal jualan besoknya.
"Sehari aku bawa 40 tusuk sosis dan nugget goreng, persatu tusuk sosis dihargai seribu dan untuk nuggetnya dua ribu. Meski suka sisa banyak, tapi aku tetap bersyukur karena setiap harinya ada yang beli dan aku bisa nabung," jelasnya.
Untuk mendukung semangat Husna agar bisa mewujudkan mimpinya bisa masuk pesantren, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan beasiswa pendidikan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah untuknya.
Bantuan tersebut langsung diberikan kepada Husna dikediaman orang tuanya.
"Alhamdulillah de Husna sangat bahagia ketika menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meningkatkan semangat de Husna dalam menuntut ilmu, menghafal Al-Qur’an dan menggapai cita-citanya menjadi seorang hafidz Al-Qur’an," ujar Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.
Yudi pun berharap bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim yang telah membantu Husna melalui Rumah Yatim.
#pejuangkebaikan, diluar sana masih banyak lagi anak yang saat ini masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya. Mari bersama kita bantu mereka, salurkan sedekah, infak dan zakat terbaikmu di Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia