Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan biaya hidup kepada para lansia prasejahtera. Kali ini, bantuan tersebut diberikan kepada Ati (79), lansia penjual pisang keliling di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada nek Ati. Beliau sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya bantuan ini," ujar Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.
Kepada Yudi, Ati mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk membeli bahan pokok, bayar hutang, modal usahq, bayar sewa rumah dan pengobatan suaminya yang sudah lama sakit kaki dan stroke akibat tetanus dan darah tinggi.
Tidak lupa Ati pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim semua donatur yang telah peduli padanya.
Selama suaminya sakit, Ati berjuang sendiri memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan suaminya. Sehari-harinya, lansia ini bekerja sebagai penjual pisang keliling milik tetangga. Upah yang didapat Ati perharinya tidaklah menentu, kadang 15 atau 20 ribu.
Jika persediaan pisang tetangganya habis, terpaksa Ati tidak jualan dan makan seadanya. Bahkan pernah ia dan suaminya tidak makan karena tidak punya uang sama sekali.
Selian untuk makan, upah yang didapat Ati digunakan untuk membayar sewa rumah seharga 200 ribu perbulan, bayar listrik dan pengobatan suaminya.
"Nek Ati sangat layak menerima bantuan ini, semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuham hidup beliau dan suaminya," tutup Yudi.
Author
Sinta Guslia