Sebagai bentuk ikhtiar dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an, Rumah Yatim rutin menyalurkan bantuan Al-Qur'an di pondok pesantren, Masjid, Mushola, TPQ dan TPA yang berada di perkotaan sampai pelosok desa. Sampai saat ini sudah ada jutaan eksemplar Al-Qur'an Quran dibagikan Rumah Yatim di berbagai daerah di Indonesia.
Terbaru, lembaga amil zakat ini menyalurkan bantuan Al-Qur'an di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebanyak 166 eksemplar Al-Qur'an dibagikan tim relawan Rumah Yatim Yogyakarta kepada anak-anak desa Purwodadi. Kegiatan pembagian bantuan ini diadakan di halaman kantor desa Purwodadi, disaksikan langsung oleh perwakilan dari pemerintah Desa Purwodadi, kepala Dukuh, Ketua RW dan RT, dan sejumlah warga setempat.
"Alhamdulillah anak-anak sangat antusias ketika menerima bantuan ini. Mereka bilang kalo baru kali ini mereka menerima bantuan Al-Qur'an yang dilengkapi terjemahan," ujar Nurul salah satu relawan Rumah Yatim Yogyakarta.
Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah, menambah semangat anak-anak dalam belajar dan menghafal Al-Qur'an, serta menjadikan mereka penghafal Al-Qur'an dan generasi cinta Al-Qur'an.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi amal jariyah, kebaikan dan berkah untuk semua donatur Rumah Yatim," tambahnya.
Selain menyalurkan bantuan Al-Qur'an, Rumah Yatim pun membagikan bantuan lainnya, seperti ratusan paket sembako, bantuan biaya hidup, mukena, sarung, pakaian, kerudung, peci dan sajadah.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari pihak Desa Purwodadi, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
#pejuangkebaikan, di berbagai wilayah di Indonesia masih banyak pondok pesantren, masjid, TPQ, TPA dan majelis taklim yang masih menggunakan Al-Qur'an rusak untuk belajar Al-Qur’an. Banyak pula diantara para santri harus bergantian menggunakan Al-Qur’an untuk mengaji, hal tersebut dikarenakan jumlah Al-Qur’an ditempat mereka mengaji masih terbatas.
Untuk itu, mari bersama kita bantu mereka dengan menyalurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia