Kisah Pilu datang dari 3 Anak Yatim yang berjuang untuk bertahan hidup. Vanessa (7), Alex (10) dan Ayu (13) kakak beradik Yatim di Kelurahan Tg. Uma Kecamatan Lubuk Baja, Batam.
Sejak ayahnya meninggal 1,5 tahun yang lalu, 3 anak yatim ini membantu ibunya yang bekerja hanya sebagai buruh cuci piring di tetangganya, upah yang dihasilkan tidak banyak hanya 5 rb saja per hari.
Setiap hari sepulang sekolah Ayu anak pertamanya menjadi buruh pengupas bawang yang di upah hanya 1.500/2 kg saja.
Sedangkan kedua adiknya Alex dan Vanessa, mereka berjualan sayur milik tetangganya dengan berjalan keliling kampung dengan jarak 2 Km. mereka menjual sayur dengan beragam harga mulai dari 2.000-4.000 per ikat, upah yang didapat tidak menentu tergantung seberapa banyak orang yang membeli.
Mereka tinggal Bersama ibunya Dariana (33) di rumah tumpangan, dulu mereka sempat mengontrak, namun setelah suaminya meninggal Ibu Dariana tidak sanggup membayar kontrakannya, merekapun diberikan tumpangan oleh warga setempat.
“walaupun tidur di karpet yang tipis dan berdempetan, saya tetap bersyukur karena masih ada yang mau memberikan kami tempat tinggal, jika,” ucap Ibu Dariana
Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim memberikan Bantuan Biaya Hidup berupa Santunan Tunai dan Sembako, bantuan tersebut langsung diterima ibu Dariana dan ketiga anak yatimnya dengan penuh sukacita.
“Terimakasih banyak kepada Rumah Yatim dan para Donatur yang telah membantu keluarga kami, bantuan ini sangat berarti dan bermanfaat untuk kami, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan semoga para Donatur selalu diberikan Kesehatan dan keberkahan,” ucap Ibu Dariana
Author
Fina Robbani