Pada Sabtu, (27/07/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara kembali melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Muthia sebagai penerima manfaat.

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara menyerahkan secara langsung bantuan biaya hidup tersebut kepada Muthia di kediamannya yang berlokasi di Gg. Lestari, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Dengan jenis bantuan yang diberikan berupa uang tunai guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari Muthia dan keluarganya. 

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

Muthia (17) adalah seorang pelajar yang semangat dalam mencari uang yaitu dengan bekerja sebagai penjual gelang dan cincin dari manik-manik. Ia masih duduk di bangku sekolah kelas 11 aliyah. Gelang dan cincin yang dijualnya merupakan buatan sendiri hal itu dilakukan supaya bisa bersekolah dan menghidupi neneknya (69) yang sedang sakit.

Sesudah sekolah Muthia harus berjalan kaki menawarkan Karya tangannya kepada orang-orang, supaya bisa mendapatkan rupiah untuk bersekolah dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Dalam sehari tidak banyak gelang yang laku biasanya hanya 1 sampai 3 gelang saja yang laku terjual, bahkan bisa tidak laku sama sekali. 

Dengan penghasilan tidak berapa itu sungguh belum mencukupi karena ia harus membayar listrik Rp200.000 per bulan Namun karena telah nolak istrinya juga terpaksa diputus dan biaya sewa rumah 5 juta per tahun saat ini telah menunggak 1 tahun dan belum ada uang untuk melunasi. Kalau uang buku Rp264.000 per kilometer dan berobat neneknya Rp50.000 per minggu. 

Dengan beban yang berat itu, Muthia harus berjuang sendiri, Ibunya telah meninggal dunia 3 tahun yang lalu dan ayahnya meninggal dunia 8 tahun yang lalu. 

Sedangkan neneknya sakit sebab kecelakaan yang terjadi 2 bulan yang lalu, yang mengakibatkan sendinya bergeser, sehingga tidak dibolehkan banyak bergerak, ditambah lagi sebelumnya kaki neneknya memang sudah sakit karena faktor usia. 

Muthia sangat bahagia sekali karena bisa mendapatkan lagi bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara dan para donatur.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Rumah Yatim yang telah menyalurkan bantuan ini, dan juga kepada para donatur yang telah berdonasi, saya doakan untuk sehat selalu, dan menjadi keberkahan bagi kita semua," ujar Muthia.

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Muthia dan menjadi pahala mengalir bagi para donatur. Aamiin.

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.