Menjadi yatim piatu sejak kecil harus dijalani Nafa (8), anak tangguh di Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Ayahnya meninggal dunia ketika Nafa masih berusia 2 tahun, sementara ibunya baru saja meninggal dua bulan lalu. Saat ini Nafa tinggal bersama neneknya yang sudah sepuh dan sakit-sakitan.
Kepada tim Rumah Yatim cabang Jawa Tengah, Nafa bercerita jika beberapa tahun setelah ayahnya meninggal, ibunya menikah lagi. Beruntung ayah sambungnya begitu menyayangi Nafa seperti menganggap anak sendiri.
"Ayah sambung aku kerja di luar kota kak, pulangnya setiap 6 bulan sekali. Ayah ga setiap bulan kirim uang, jadi aku harus kerja biar bisa penuhi kebutuhan dan ga bergantung sama ayah, kasihan ayah di perantauan juga susah," tuturnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Nafa bekerja sebagai penjual kerupuk keliling milik orang lain. Setiap pulang sekolah ia keliling menjajakan kerupuk menggunakan sepedanya. Jika kerupuknya laku semua, ia akan diupah 5 ribu rupiah.
"Upahnya aku gunakan untuk beli teman nasi atau ditabung untuk beli beras. Kalo untuk beli perlengkapan sekolah paling aku pake uang dari ayah, aku jarang ganti perlengkapan sekolah karena uang yang dikasih ayah suka habis buat kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Hidup tanpa sosok kedua orang tua memang membuat Nafa tumbuh menjadi anak yang tangguh dan mandiri. Namun, tidak jarang ia selalu menangis karena rindu orang tua, ia pun ingin sekali bisa seperti anak lain yang bisa merasakan kasih sayang orang tua setiap hari.
"Kalo lagi rindu orang tua biasanya aku ke makam kak, di makam aku doain mereka," kata Nafa.
Sebagai wujud perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, bingkisan buah serta perlengkapan mandi mencuci untuk Nafa dan neneknya.
Semua bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Bantuan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Nafa dan neneknya selama beberapa bulan kedepan
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Nafa, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi Nafa dan neneknya, semoga mereka selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah," ujar Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.
Diakhir, Saefudin mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Nafa melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.
Author
Sinta Guslia