Home / Rubrik / Berita

Donasimu Berikan Kebahagiaan untuk Rizkya, Yatim Piatu Buruh Pemecah Batu di Tegal

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 27

Kebahagiaan kini tengah dirasakan oleh Rizkya (8) anak yatim piatu di Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Pasalnya beberapa hari lalu, ia menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci dari para donatur Rumah Yatim.

 

Menurut kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, Saefudin, bantuan tersebut diberikan langsung kepada Rizkya di kediaman neneknya. Bantuan diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Rizkya dan neneknya selama beberapa bulan kedepan.

"Alhamdulillah Rizkya sangat senang ketika menerima bantuan ini. Kata dia, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli perlengkapan sekolah baru dan sisanya akan ditabung untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya," ujarnya.

 

Saefudin berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Rizkya juga neneknya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu Rizkya melalui Rumah Yatim.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meningkatkan semangat Rizkya dalam belajar, menggapai prestasi dan cita-citanya menjadi seorang dokter, aamiin," tuturnya.

 

Demi bisa terus sekolah dan menggapai cita-citanya menjadi seorang dokter, Rizkya rela setiap hari bekerja sebagai buruh pemecah batu. Meski pekerjaannya sangat berat dan beresiko, Rizkya tetap melakoni pekerjaannya itu, sebab hanya pekerjaan itu yang dilakukannya.

Setiap pulang sekolah, Rizkya bergegas pergi ke tempat kerjanya untuk memecah batu, upah yang didapatnya tidak banyak yakni hanya 5 ribu rupiah saja. Nanti upahnya itu diberikan kepada neneknya untuk tambahan beli beras ataupun ditabung untuk memenuhi kebutuhan sekolah Rizkya.

 

Diketahui, Ibu Rizkya sudah meninggal dunia sesaat setelah melahirkan Rizkya. Sementara ayahnya meninggal ketika Rizkya berusia 3 tahun. Sejak saat itu, ia tinggal bersama neneknya yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh cuci dengan pekerja dan penghasilan yang sangat tidak menentu.

Kondisi ekonomi yang terbatas membuat Rizkya tidak pernah membeli tas, sepatu dan seragam baru. Meskipun begitu, ia selalu semangat sekolah. Cita-cita Rizkya menjadi seorang dokter yang menggebu membuatnya tidak peduli jika ke sekolah menggunakan seragam, sepatu dan tas bekas.

 

Alhamdulillah berkat bantuan dari para donatur yang berdonasi di platform donasionline.id, akhirnya Rizkya bisa membeli tas, sepatu, seragam, kerudung dan alat tulis baru untuk sekolah. Kepada tim Rumah Yatim, Rizkya berjanji akan menggunakan bantuan tersebut sebaik mungkin, ia pun berjanji akan lebih rajin lagi belajarnya.

Setelah menerima bantuan, Rizkya mengucap banyak terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang telah memberikan bantuan ini. Ia berdoa semoga Allah membalas semua kebaikan para donatur dengan balasan yang terbaik.

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

11 bulan yang lalu