Home / Rubrik / Berita

Membahagiakan Misvawati, Ibu Tangguh Penjual Nasi Kuning Keliling di Pontianak yang Rawat Anak Lumpuh

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 20

Kebahagiaan kini tengah dirasakan Misvawati (50), ibu tangguh penjual nasi kuning di Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Pasalnya beberapa hari lalu ia baru saja menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, kebutuhan pokok, biskuit, dan perlengkapan mandi mencuci dari Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat. 

 

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar kepada Misvawati dan anaknya Helmi (25).

"Alhamdulillah saya sangat senang bisa menerima bantuan ini. Saya sempat kaget karena tidak menyangka akan menerima bantuan sebanyak ini, baru kali ini saya dan anak mereka bantuan dalam jumlah banyak. Bantuan ini sangat berarti dan membantu kami. Terima kasih donatur Rumah Yatim semoga dimurahkan rezekinya, dipermudah segala urusannya. Aamiin," ujar Misvawati.

 

Sementara itu, menurut penuturan Abdurrohim, kepala cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat, bantuan tersebut diberikan untuk membantu meringankan beban Misvawati dalam memenuhi kebutuhan harian keluarga. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan kebaikan unik Misvawati dan anaknya.

"Semoga bantuan ini pun bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu bu Misvawati melalui Rumah Yatim," ucapnya.

 

Misvawati merupakan sosok ibu yang sangat tangguh. Sejak diterlantarkan suaminya 7 tahun lalu, Misvawati harus berjuang sendirian dalam memenuhi semua kebutuhan diri dan anaknya yang mengalami lumpuh serta autis.

Setiap hari, ibu tangguh ini mencari nafkah dengan berjualan nasi kuning keliling buatannya. Penghasilan yang didapatnya tidak menentu antara 30 sampai 50 ribu rupiah. 

Sebelum berangkat jualan, Misvawati selalu merawat anaknya seperti memandikan dan menyuapi. Misvawati melakukan semua kegiatan tersebut dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

 

Diketahui Helmi mengalami lumpuh sejak berusia 5 bulan. Awalnya Helmi menderita penyakit TB, namun setelah itu tak bisa berjalan normal lagi. Seharusnya pada saat itu Helmi dirawat inap di rumah sakit, namun dikarenakan Misvawati tidak memiliki uang, akhrinya hanya bisa merawat Helmi di rumah dengan fasilitas seadanya.

Menurut Abdurrohim, Misvawati dan anaknya sangat layak sekali dibantu dan layak menerima bantuan ini. Ia berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan untuk mereka.

 

 

#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, salurkan zakat, infak dan sedekah terbaikmu di Rumah Yatim, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaat dan berkahnya. Silakan klik tombol donasi.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

9 bulan yang lalu