Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan biaya hidup kepada Alif (8), anak yatim penjual niah kelor keliling di Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Sama seperti sebelumnya, bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , yang diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Alif.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Alif. Kata Alif dia sangat senang bisa kembali menerima bantuan dari para donatur Rumah Yatim, ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang sudah peduli kepadanya," ungkap Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.
Diusia yang masih sangat kecil, Alif rela jualan buah kelor keliling setiap pulang sekolah demi bisa mencari sesuap nasi dan obat untuk nenek dan kakeknya.
Meski penghasilan yang didapatnya sangat tidak menentu, ia tidak pernah menyerah dan mengeluh dalam berjualan. Kata Alif, jika menyerah dan malas jualan, gimana ia dan nenek kakeknya bisa makan dan membeli obat.
Nenek dan kakek Alif sudah sepuh dan sering sakit-sakitan sehingga tidak bisa bekerja dan harus rutin meminum obat. "Sejak Diterlantarkan ibunya, Alif tinggal bersama nenek kakeknya. Ayah Alif sudah meninggal sejak Alif masih berusia tiga bulan. Dulu sewaktu masih sehat, nenek kakek Alif yang mencari nafkah, namun sejak keduanya sering sakit-sakitan, Alif lah yang menggantikan peran dalam mencari nafkah," tutur Adam.
Diketahui, buah kelor yang dijual Alif diambil dari kebun milik neneknya. Buah kelor itu dijual seharga 5 ribu perikat, jika laku banyak, Alif dan nenek kakeknya bisa makan sehari tiga kali. Tapi jika sepi pembeli paling mereka makan sehari sekali saja.
Banyak suka duka yang dialami Alif ketika jualan, sukanya ketika buah kelor jualannya laku semua, sementara dukanya ketika jualannya diambil paksa oleh orang dewasa dan Alif tidak bisa berbuat apa-apa karena merasa takut.
"Alhamdulillah sejak menerima bantuan biaya hidup, Alif dan nenek kakeknya tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Alif melalui Rumah Yatim. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Alif juga nenek kakeknya, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," paparnya.
Author
Sinta Guslia