Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Kembali Penuhi Kebutuhan Hidup Salwa, Anak Yatim Penjual Gorengan di Pontianak

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 16

Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat kembali menyambangi kediaman Salwa (12), anak yatim di Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

 

Dalam sambangannya, Rumah Yatim memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, bumbu dapur, peralatan mandi mencuci, dan uang santunan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Salwa selama Ramadhan hingga lebaran nanti. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. 

 

Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan oleh Salwa dan neneknya ketika menerima bantuan ini. " Terima kasih ayah bunda sudah membantu memenuhi kebutuhan salwa dan nenek selama bulan suci Ramadhan. Semoga ayah bunda semua diterima amal ibadahnya selama bulan puasa. Aamiin". Tutur salwa

 

Demi bisa menyambung hidup dan mempertahankan pendidikanya, Salwa rela jualan gorengan keliling setiap pulang sekolah. Diketahui, gorengan itu milik tetangganya dan ia akan menerima upah 10 ribu jika gorengannya habis terjual.

Meski penghasilannya kecil, Salwa selalu bersyukur karena bisa membantu neneknya memenuhi kebutuhan hidup, tanpa harus berpangku tangan pada belas kasihan orang lain.

 

Menurut penuturan Multi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat, saat ini Salwa tinggal bersama nenek dan kakaknya Endi (15) disebuah rumah yang sangat sederhana. 

7 tahun lalu ayah Salwa meninggal dunia dan beberapa tahun lalu ibunya menikah lagi dan memilih tinggal dengan keluarga barunya.

Selain Salwa, Endi kakaknya juga sama-sama berjuang demi bisa terus sekolah dan memenuhi kebutuhan hidup. Setiap pulang sekolah, Endi jualan layang-layang keliling buatannya. Penghasilan yang didapat, tidak jauh beda dengan Salwa.

 

Salwa dan sang kakak tidak mau merepotkan neneknya yang bertahun-tahun mengurus mereka. Untuk itu mereka berinisiatif bekerja supaya bisa mencari nafkah sendiri.

Salwa dan kakanya merupakan sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah. Meski ke sekolah mereka hanya menggunakan seragam, tas dan sepatu yang sudah lusuh dan rusak, tapi mereka tetap semangat dan rajin sekolahnya. 

 

"Salwa merupakan salah satu mustahik binaan Rumah Yatim. Sebelumnya Salwa sudah menerima bantuan biaya hidup berupa perlengkapan sekolah, bahan pokok dan perlengkapan mandi mencuci. Mudah-mudahan bantuan tahap kedua ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Salwa, nenek dan kakaknya. Serta menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur," tutur Multi.

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu