Home / Rubrik / Berita

Donasimu Berikan Kebahagiaan untuk Farel, Yatim Piatu Penjual Kopi Keliling di Wonosobo

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 62

Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan Farel (16), remaja yatim piatu penjual kopi keliling di Wonosobo saat menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, smartphone, sembako, perlengkapan mandi mencuci dan perlengkapan sekolah dari Rumah Yatim cabang Yogyakarta.

Farel mengaku sangat bersyukur dan senang karena mendapat perhatian dari Rumah Yatim dan donatur.

"Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas semua bantuan ini. Saya sangat senang menerimanya. Terima kasih juga kepada tim relawan Rumah Yatim karena sudah mengajak saya pergi belanja dan makan. Baru pertama kali ini saya belanja dan makan disana, saya sangat bahagia. Semoga Allah membalas semua kebaikan para donatur dan tim Rumah Yatim," tutur Farel.

 

Sementara itu, menurut penuturan Muhammad Iqbal, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta, semua bantuan yang diberikan kepada Farel berasal dari donasi para donatur di platform penggalangan dana resmi Rumah Yatim di donasionline.id .Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban serta membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Farel.

"Bantuan yang diberikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan Farel, seperti smartphone karena smartphone dia sebelumnya sudah rusak dan tidak bisa digunakan, perlengkapan sekolah karena perlengkapan sekolahnya juga udah rusak dan kumal," ujarnya.

 

Muhammad Iqbal melanjutkan jika bantuan uang tunai nya akan digunakan Farel untuk biaya masuk SMA, melunasi tunggakan buku di sekolah, modal jualan dan sisanya akan ditabung. "Saat ini Farel duduk di bangku kelas 3 SMP, dia punya tunggakan buku dan dia juga sangat ingin sekali melanjutkan sekolah ke SMA. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, Farel semakin semangat lagi sekolah dan belajarnya," ungkapnya.

 

Ia pun berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Farel. "Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Farel melalui Rumah Yatim, Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini Farel bisa melanjutkan pendidikannya ke SMA, dia juga tidak perlu lagi kebingungan memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tutur Muhammad Iqbal.

 

Semenjak ditinggal meninggal kedua orang tuanya beberapa tahun lalu, Farel tinggal menumpang di rumah saudara jauhnya.

Supaya tidak membebani saudaranya, Farel memilih untuk mencari nafkah sendiri dengan berjualan kopi keliling setiap pulang sekolah. Agar jualannya laku banyak, Farel rela keliling sejuah 2 kilometer, bahkan ia pun rela jualan sampai malam. 

 

Penghasilan yang didapat Farel setiap harinya tidaklah menentu, tergantung banyak tidaknya kopi yang terjual. Nantinya penghasilannya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pendidikannya.

Meski hidup tanpa sosok kedua orang tua diambah kondisi ekonomi yang sangat terbatas, Farel tidak pernah menyerah dalam menjalani hari-harinya. Ia yakin jika dirinya bersungguh-sungguh dalam ibadah, menuntut ilmu, jualan dan belajar, ia akan berhasil menjadi orang sukses dan berguna.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

8 bulan yang lalu