Demi bisa membeli perlengkapan sekolah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, Hilda (11) rela setiap pulang sekolah jualan sandal keliling. Ia tidak pernah merasa malu ketika jualan bertemu dengan teman-temannya.

"Ngga pernah malu karena kan aku cari nafkahnya halal, kalo malu nanti aku ngga akan mau jualan, nanti makan sama beli perlengkapan sekolah baru gimana? Aku pengen banget beli seragam, tas dan sepatu baru kak," ujar Hilda kepada tim relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.

Hilda melanjutkan jika sandal yang dijualnya merupakan milik orang lain, ia hanya membantu menjualkannya dan diupah 10 sampai 20 ribu, tergantung banyak tidaknya sandal yang terjual.

Nantinya, uang hasil jualan sandal tersebut digunakan Hilda untuk membeli bahan makanan, ditabung untuk bayar listrik dan membeli perlengkapan sekolah. Jika jualan Hilda laku sedikit, ia hanya bisa membeli beras saja dan makan dengan lauk seadanya.

Diketahui, saat ini Hilda tinggal bersama neneknya disebuah rumah sederhana di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Ibu Hilda sudah lama meninggal dunia, sementara ayahnya pergi entah kemana.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nenek Hilda bekerja sebagai pencari rongsokan. Namun dikarenakan menderita asma akut, sang nenek tidak bisa setiap hari bekerja.

"Penghasilan nenek kecil kak, karena nenek ga bisa kerja terlalu cape. Aku udah nyuruh nenek buat ga kerja tapi nenek kasihan sama aku, jadi nenek maksain kerja walaupun ngga tiap hari. Aku pengen banget jadi orang sukses, biar bisa bahagiain nenek, biar nenek bisa berobat dan istirahat di rumah," tuturnya.

Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, biskuit, sirup dan perlengkapan mandi mencuci untuk Hilda.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. Kebahagiaan terlihat dari wajah Hilda ketika menerima bantuan ini.

 "Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, Alhamdulillah bantuan ini sangat berarti dan membantu. Hanya doa yang bisa Hilda dan nenek berikan untuk membalas semua ini. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah juga berkah, serta dimudahkan dalam semua urusannya oleh Allah," tutur Hilda.

#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan berkah dan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim, silahkan klik tombol donasi.