Pada Selasa, (04/06/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Nusa Tenggara Barat telah berhasil melaksanakan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk Papuk Sagir sebagai penerima manfaat.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Bantuan yang diberikan ialah berupa bahan pokok dan uang tunai yang langsung disalurkan oleh tim relawan Rumah Yatim NTB di kediamannya Papuk Sagir di Jl. Mapak Reong, Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB.
Kakek Sagir (68) merupakan lansia yang harus berjuang demi melanjutkan hidup bersama dengan kakaknya, Nenek Nurmah (80) mereka tinggal di sebuah gubug yang sudah tidak layak.
Kondisi Nenek Nurmah saat ini telah memprihatinkan, kondisi fisiknya yang lemah tidak mampu bekerja lagi. Begitu juga dengan kakek Sagir. Langkahnya yang tertatih-tatih dengan penglihatan mata yang tidak jelas, tetap berkeliling mencari rongsok untuk dijual.
Upah yang diperoleh memang tidak seberapa, hanya sebesar 7 ribu sehari, namun tidak pernah membuat kakek menyerah. Setiap hari kakek menyuapi kakaknya terlebih dahulu makan sebelum pergi mencari botol-botol bekas.
Kakek dan kakaknya juga sering menahan lapar sampai sore hari, bahkan apabila tidak mendapatkan upah, mereka harus menahan lapar sampai keesokan harinya.
Berkat diberikan bantuan biaya hidup ini, kakek Sagir dan kakaknya sangat bersyukur sekali karena sekarang kebutuhan hidup sehari-hari mereka dapat tercukupi.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan Rumah Yatim dan donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan rezeki", ujar kakek kepada relawan.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi kakek Sagir dan kakaknya, serta mendatangkan keberkahan bagi para donatur Aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh