Home / Rubrik / Berita

Santunan untuk Radit, Anak Yatim Penjual Roti Keliling yang Tetap Gigih Sekolah Ditengah Keterbatasan Ekonomi

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 38

Radit merupakan sosok anak yang tangguh dan mandiri. Diusianya yang masih 11 tahun, ia sudah mengerti bagaimana susahnya mencari uang.

Setiap pulang sekolah, anak tangguh ini selalu bergegas jualan roti keliling milik orang lain. Bisanya ia jualan sampai sore dan mendapat penghasilan antara 3 - 5 ribu. Penghasilan nya itu digunakan Radit untuk makan dan ditabung untuk bayar kontrakan.

 

Kepada tim relawan Rumah Yatim, Radit mengatakan jika penghasilannya sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bayar kontrakan. "Aku udah berbulan-bulan ga bayar kontrakan, kalo bulan ini ga bayar, aku sama nenek harus pergi dari kontrakan ini," ujarnya.

 

Diketahui, ayah Radit sudah meninggal dunia ketika dirinya masih berusia 2 tahun. Sementara ibunya pergi merantau dan tidak pernah memberikan kabar sampai saat ini. Nenek Radit merupakan seorang penyandang tunarungu, ia pun sakit dibagian sendi yang membuatnya tidak bisa bekerja.

"Dulu nenek kerja serabutan tapi karena sering sakit, jadi nenek diam di rumah aja, aku yang gantian nyari uang," ucapnya.

 

Saat ini, Radit dan neneknya tinggal disebuah kontrakan kecil di Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Meski hidup tanpa sosok kedua orang tua ditambah dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas, Radit tidak pernah banyak mengeluh. Ia selalu rajin sekolah dan jualan, ia selalu yakin jika kelak dirinya akan menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan neneknya.

 

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap Radit, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

"Alhamdulillah Radit sangat senang ketika menerima bantuan ini. Insya Allah bantuan ini akan digunakan Radit untuk membeli kebutuhan sehari-hari, membeli perlengkapan sekolah dan untuk modal jualan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Radit dan neneknya," tutur Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.

Yudi mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Radit melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu