Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan peduli sesama berupa uang tunai untuk Alfa Rizki, bayi berusia 1,5 tahun penderita jantung bocor di Jl. Borong Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Bantuan diberikan untuk memenuhi kebutuhan dan biaya pengobatan Alfa.
Menurut penuturan Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulsel, bantuan diberikan langsung kepada Alfa dan ibunya di rumah sakit Primaya dikarenakan Alfa Riski saat itu tengah dirawat disana.
Raut wajah bahagia ditunjukan ibu Alfa ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.
"Alfa sudah dua hari di Rawat di rumah sakit karena kondisinya ngedrop. Alhamdulillah saat ini kondisinya sudah membaik, untuk kedepannya Alfa harus kontrol ke rumah sakit setiap seminggu sekali," ujarnya.
Lebih lanjut, Yudi mengatakan jika bantuan ini nantinya akan digunakan ibu Alfa untuk membeli semua kebutuhan Alfa dan untuk ongkos kontrol Alfa ke rumah sakit
"Karena jarak ke rumah sakit jauh yakni 15 KM, jadi ibu dan ayah Alfa harus menyiapkan uang untuk ongkos kontrol dan kebutuhan lainnya selama di rumah sakit," ungkapnya.
Ia berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan bisa membantu kesembuhan Alfa Riski. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan beban orang tua Alfa Riski. Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu Alfa melalui Rumah Yatim. Semoga kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan," tuturnya.
Diketahui, Alfa didiagnosis menderita jantung bocor sejak lahir. Pada waktu itu, pihak dokter menyarankan agar Alfa segera melakukan tindakan operasi.
Namun apa daya, penghasilan orang tuanya dari memulung tidak seberapa membuat pengobatan Alfa terhambat. Jangankan untuk operasi dan biaya berobat, untuk makan pun mereka seringkali kesulitan.
Ibu m dan ayah Alfa setiap hari memulung barang sembari membawa Alfa, sebab mereka tidak tega meninggalkan Alfa dirumah bersama ketiga kakaknya yang masih kecil-kecil.
Sebelum kerja mencari rongsokan, ayah Alfa bekerja sebagai pengemudi ojol, namun dikarenakan motor yang dimilikinya sudah dijual untuk biaya pengobatan Alfa, akhirnya ayah Alfa tidak bisa bekerja jadi ojol lagi.
Author
Sinta Guslia