Sabar menjadi kunci bagi Asri (37) dalam menjalani hari-harinya, salah satunya mencari nafkah. Pria penyandang disabilitas ini tetap bersemangat jualan tisu keliling meskipun dirinya tidak bisa jualan jauh dan tisunya jarang laku banyak.

Kepada relawan Rumah Yatim cabang g Sulawesi Selatan, Asri bercerita jika setiap hari dirinya bekerja menggunakan meja dorong. Asri tidak bisa berjalan, sehingga ketika berjualan ia harus menggunakan meja dorong. "Meja ini dibuat oleh teman biar saya bisa pergi nafkah, sebenarnya saya ingin sekali punya kursi roda tapi jangankan untuk kursi roda, untuk makan aja susah," ungkapnya.

Saat ini, Asri tinggal menumpang di rumah saudaranya Jumriati (33) di Kelurahan Bara Baraya Selatan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Jumriati merupakan seorang janda yang diterlantarakan suaminya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya, Jumriati bekerja sebagai penjual gorengan keliling.

Asri jualan tisu miliknya, sebelum jualan ia biasanya akan pergi ke pasar untuk belanja tisu. Asri belanja tisu sedikit karena modal yang dimilikinya sedikit. "Saya jualan beberapa tisu, kalo laku semua saya dapet untung 10 ribu, kalo ga laku paling tisunya saya jualin lagi besoknya. Saya ga setiap hari belanja tisu karena modalnya dikit, kalo jualannya lagi sepi, saya ga bisa ngasih uang ke sodara buat beli beras, saya suka kasihan sama dia, saya ingin sekali punya modal usaha biar jualan tisunya banyak dan penghasilan juga meningkat," tuturnya.

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Asri. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

"Alhamdulillah pak Asri sangat senang dan bersyukur bisa menerima bantuan ini. Tak hentinya ia mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini," ujar Yudi salah satu relawan Rumah Yatim.

 Yudi mengatakan jika bantuan ini akan digunakan Asri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan modal jualan. Ia berharap, bantuan ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk Asri, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui perantara Rumah Yatim.