Reski (10), warga Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, selalu bersemangat ketika jualan balon keliling
Disaat teman seusianya sibuk beristirahat dan bermain setelah pulang sekolah, Reski bersama adiknya Fijri (9) memilih menyibukannya dengan jualan, agar bisa membantu bibinya mencari nafkah.
Sejak diterlantarkan kedua orangtuanya beberapa tahun lalu, Reski dan adiknya tinggal bersama keluarga bibinya disebuah kontrakan kecil sederhana. Sehari-hari, bibi mereka bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan yang kecil dan tidak menentu.
Tidak ingin membebani sang bibi, Reski dan adiknya memilih untuk berjualan balon keliling milik orang lain setiap pulang sekolah. Penghasilan yang didapat mereka tidaklah banyak, yakni 6 sampai 9 ribu rupiah saja.
"Penghasilan kami biasanya langsung diberikan ke bibi untuk tambahan beli beras, kami di sekolah tidak pernah jajan. Tapi gapapa, kami tetap bersyukur karena masih bisa sekolah," ujar Reski.
Reski dan adiknya sangat ingin sekali bisa bertemu dengan orangtuanya. Mereka berharap kedua orangtuanya bisa pulang dan kembali berkumpul dengan mereka. "Mudah-mudahan ibu dan ayah segera pulang, aku sama adik pengen ketemu mereka. Kami ingin seperti anak lain yang disayang orang tua, yang bisa fokus belajar dan bermain," ungkapnya.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Reski.
Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .
"Alhamdulillah Reski sangat bahagia ketika menerima bantuan ini. Kata dia, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli seragam baru, sepatu, tas, alat tulis dan sandal baru bersama adiknya. Jika ada sisa, uangnya sebagian akan ditabung dan sebagian lagi diberikan kepada bibinya tambahan membayar kontrakan," papar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulsel.
Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Reski, adik dan keluarga bibinya. "Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu Reski melalui Rumah Yatim," tutupnya.
Author
Sinta Guslia