Di usia senjanya, Daeng Nyikko (71) masih semangat jualan sapu lidi keliling menggunakan sepedanya. Ketika keliling, Daeng Nyikko tidak mengayuh sepedanya melainkan menuntunnya.

Menurut pemaparan Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, Daeng Nyikko jualan sapu lidi milik orang lain. Upah yang didapat Daeng tidak menentu, tergantung banyak tidaknya sapu lidi yang laku terjual. Namun seringnya Daeng Nyikko hanya mendapat upah 10 ribu.

Agar jualannya laku banyak, Daeng rela keliling sejauh 15 kilometer. Ketika keliling jualan, Daeng tidak mengayuh sepeda dikarenakan sepedanya sudah rusak.

"Kata Daeng Nyikko sepedanya sudah lama rusak, rantainya sering putus, dan bannya juga seringkali bocor ketika dibawa berjualan. Karena tidak bisa membawanya ke bengkel dan butuh sepedanya itu untuk membawa sapu lidi, akhirnya Daeng tetap menggunakannya jualan, meski hanya di dorong saja," tutur Yudi.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika sudah belasan tahun Daeng tinggal sebatang kara. Istrinya sudah meninggal dunia, sementara anak-anaknya sudah berumah tangga dan tinggal berjauhan dengan Daeng. Anak-anak Daeng jarang pulang dan memberi uang dikarenakan kondisi ekonomi mereka juga sama-sama sulit.

Tinggal sebatang kara dengan upah 10 ribu perhatinya membuat Daeng sering sekali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak jarang ia hanya bisa makan dengan nasi saja, meskipun begitu Daeng tetap bersyukur karena bisa mencari nafkah untuk menyambung hidup tanpa bergantung pada belas kasihan orang lain.

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Daeng Nyikko. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.  

"Alhamdulillah Daeng Nyikko sangat senang ketika menerima bantuan ini. Kata Daeng bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuan ini, semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Daeng Nyikko, serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tutur Yudi.