Home / Rubrik / Berita

Keharusan Orangtua Menyayangi Anaknya

gambar-headline
Indonesia Post Views: 43

Banyak orang tua yang ingin mendapatkan keturunan dan dianugerahi seorang anak oleh Allah SWT. Serta banyak juga orang tua di luar sana yang sedang berjuang agar bisa dipercaya memegang amanah untuk menjaga seorang anak. 

 

Oleh karena itu siapa saja orang tua yang telah dianugerahi dan diamanahkan untuk merawat dan membesarkan anak harus bersyukur dan terus menjaganya dengan baik. Orang tua harus menyayangi anaknya. 

 

Ciptakan hubungan yang baik antara orang tua dan anak, agar anak selalu merasa disayangi. Terutama apabila anak tersebut perempuan, maka lebih tekankan lagi. Pahala dari mendidik anak perempuan akan lebih besar dibandingkan anak laki-laki.

 

Berikut beberapa alasan kenapa Islam lebih perhatian pada pendidikan anak perempuan. 

 

Alasannya yaitu terdapat sebagian orang yang kurang menyukai dengan kehadiran anak perempuan seperti pada saat masa jahiliyah sebelum Islam. Hal itulah Kenapa hingga disebut dalam hadis anak wanita itu merupakan ujian sebab umumnya banyak yang tidak menyukainya. Sebagaimana dijelaskan juga tentang keadaan orang musyrik. Allah Ta’ala berfirman,

 

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالْأُنْثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

 

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.” (QS. An-Nahl: 58).

 

Kemudian nafkah yang dikeluarkan untuk menjaga dan merawat anak perempuan lebih banyak. Serta pendidikan anak perempuan lebih susah. Anak perempuan yang mendapatkan pendidikan yang baik dari orang tuanya kelak akan membuat mereka mewariskan didikan itu juga terhadap anak-anaknya nanti dan wanita merupakan memiliki peran untuk menjadi pendidik di rumah bagi anak-anaknya. 

 

Terdapat juga hadis mengenai janji bahwa siapa yang mendidik anak perempuan dengan baik maka akan terhalang dari siksa neraka dan dijanjikan masuk Surga. 

 

Dalam hadits lainnya, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ (وَضَمَّ أَصَابِعَهُ)

 

“Siapa yang mendidik dua anak perempuan hingga ia dewasa, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia ….” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendekatkan jari jemarinya. (HR. Muslim, no. 2631). 

 

Kita sebagai orang tua harus selalu menunjukkan kasih sayang kita kepada anak, salah satunya dengan mencium anak kita dengan kasih sayang. 

 

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,

 

قَبَّلَ النَّبِىّ صلى الله عليه وسلم الْحَسَنَ بْنَ عَلِىٍّ ، وَعِنْدَهُ الأقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِىُّ جَالِسًا ، فَقَالَ الأقْرَعُ : إِنَّ لِى عَشَرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا ، فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم، ثُمَّ قَالَ : مَنْ لا يَرْحَمُ لا يُرْحَمُ

 

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium Al-Hasan bin ‘Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aqro’ bin Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro’ berkata, ‘Aku punya 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah kucium.’ Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melihat kepada Al-‘Aqro’ lalu beliau berkata, “Barangsiapa yang tidak menyayangi maka ia tidak akan disayangi.”(HR. Bukhari, no. 5997 dan Muslim, no. 2318)

 

Ayo kita terus tunjukkan kasih sayang kepada anak kita karena anak merupakan sebuah anugerah terindah yang dititipkan Allah SWT kepada kita. Semoga kita selalu menjadi orang tua yang penyayang kepada anak kita dan mampu menjadikan anak kita sebagai orang yang penyayang dan berakhlak baik. 

 

 

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

10 bulan yang lalu