Home / Rubrik / Berita

Bantuan Biaya Hidup untuk Nadiroh, Buruh Sarung Tenun di Kademangaran Tegal yang Rawat Suami Sakit

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 35

Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kembali menyalurkan bantuan biaya hidup kepada warga prasejahtera. Kali ini, bantuan tersebut diberikan kepada Nadiroh (50), seorang ibu tangguh di Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.

Bantuan berupa santunan uang tunai, sembako dan bingkisan buah ini Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. Bantuan diberikan untuk meringankan beban Nadiroh dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada ibu Nadiroh. Beliau sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya bantuan ini," ujar Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.

Ia melanjutkan jika bantuan ini akan digunakan Nadiroh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar kontrakan dan pengobatan suaminya yang sakit diabetes dan tidak bisa berjalan karena jadi korban tabrak lari ketika sedang menarik becak.

 

Selama suaminya sakit, Nadiroh berjuang sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan suaminya. 

Sehari-harinya, Nadiroh bekerja sebagai buruh sarung tenun dengan upah 250 ribu rupiah perminggunya. Nantinya penghasilannya itu digunakan untuk makan, membeli kebutuhan sehari-hari, biaya berobat suami dan membayar kontrakan.

Karena penghasilannya terbatas, Nadiroh sering sekali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan suaminya. Agar dapur tetap mengepul dan suaminya bisa berobat, Nadiroh rela menjual barang berharga di rumahnya seperti becak dan televisi.

 

"Bu Nadiroh sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk bu Nadiroh dan suaminya, serta bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu bu Nadiroh melalui Rumah Yatim," tuturnya 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

8 bulan yang lalu