Home / Rubrik / Berita

Bantuan untuk Reza, Bocah Tangguh Penjual Kerupuk Keliling di Jongaya Makassar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 34

Usia anak-anak merupakan masa emas untuk mengenyam pendidikan. Tetapi hal itu tidak berlaku bagi Reza, sebab diusianya yang masih 13 tahun ini, ia belum pernah merasakan bangku sekolah karena terkendala ekonomi.

Kondisi ekonomi yang terbatas tidak hanya membuat Reza tidak bisa sekolah, namun juga membuatnya harus mencari nafkah untuk menyambung hidup.

 

Setiap hari, anak tangguh ini bekerja sebagai penjual kerupuk keliling milik orang lain. Adapun untuk penghasilan yang didapat Reza setiap harinya tidak menentu, kadang hanya 5 ribu, kadang juga bisa sampai 20 ribu. Biasanya penghasilan Reza digunakan untuk makan bersama ibu dan adiknya.

 

Kepada tim relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan,  Reza bercerita jika sejak diterlantarkan ayahnya setahun lalu, ia hanya tinggal bersama ibu dan adiknya yang masih bayi. Dulu ketika sangat ayah pergi, ibu Reza sedang mengandung adiknya.

Ibu Reza sehari-harinya bekerja sebagai buruh cuci panggilan dengan upah 15 ribu perharinya. Setiap hari sang ibu bekerja sembari membawa adik Reza yang masih bayi.

 

"Ibu terpaksa kerja sambil bawa adik, kasihan ibu. Nanti kalo aku udah besar dan bisa nyari kerja lain, aku ga akan biarin ibu bekerja. Aku pengen ibu di rumah aja, jaga adik, aku juga pengen adik bisa sekolah jangan seperti aku yang belum pernah sekolah," ujar Reza.

Lebih lanjut, Reza mengatakan jika dirinya sangat ingin sekali sekolah. "Aku gak pernah sekolah bang dari dulu karena ayah ibu gak punya cukup uang untuk aku bisa sekolah. Aku pengen banget sekolah, mudah-mudahan nanti aku bisa ikut sekolah paket," tuturnya.

 

Ketika jualan, Reza rela jalan kaki berkilo-kilo meter supaya kerupuknya laku banyak. Reza sangat ingin upah yang didapatnya banyak supaya ia bisa membelikan makanan bergizi untuk adiknya.

"Aku kasihan sama adik, dia masih bayi tapi makannya seadanya bahkan seringnya makan nasi dan garam aja. Aku pengen adik bisa makan makanan enak dan bergizi, aku pengen adik bahagia dan sehat," ungkapnya.

Sungguh hebat anak tangguh ini, disaat anak-anak lain sedang asyik sekolah dan bermain, ia justru menghabiskan waktunya dengan mencari nafkah.

 

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Reza dan keluarganya.

Bantuan ini diserahkan langsung kepada Reza dikediamannya, di Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id , diberikan untuk memenuhi kebutuhan hidup Reza, adik dan ibunya.

 

"Alhamdulillah, Reza sangat senang ketika menerima bantuan ini. Kata dia, bantuan ini akan digunakan untuk membeli bahan pokok, perlengkapan mandi mencuci, bayar listrik dan air, membeli makanan bergizi untuk adiknya dan jika ada sisa akan ditabung untuk kebutuhan lainnya," ujar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

Adam berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Reza dan keluarganya. Serta bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini. "Mudah-mudahan kedepannya Reza bisa sekolah dan tumbuh menjadi anak yang pintar dan sukses," tandasnya.

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu