Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan pada akhir Desember lalu menyambangi panti asuhan Khairunnisa di Jl. Btn Minasa Upa, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar untuk menyerahkan bantuan bahan pokok seperti, sembako, makanan ringan, susu, bumbu dapur, buah-buahan, dan perlengkapan mandi mencuci lm
Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup puluhan anak asuh dan pengurus panti.
"Alhamdulillah bantuan diterima langsung oleh pak Tamrin (27) dan istrinya yang selaku pendiri dan pengurus panti, serta semua anak asuh. Mereka terlihat begitu bahagia dan bersyukur bisa menerima bantuan ini," ungkap Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut, Yudi bercerita jika panti asuhan ini didirikan 3 tahun lalu oleh Tamrin dan istrinya. Panti ini berdiri atas dasar keprihatinan mereka akan banyaknya anak yang di terlantarkan oleh orang tuanya.
Ada 26 anak dari usia bayi sampai remaja tingga di panti ini. Mereka hidup dengan penuh kesederhanaan dan keterbatasan.
"Pak Tamrin menghidupi semua anak asuhnya dari mengemudi ojek online, namun dikarenakan penghasilan dari ojol hanya tidak menentu perharinya, jadinya ia kesulitan memenuhi semua kebutuhan anak asuhnya. Dalam sehari, anak asuhnya hanya makan satu kali, itupun makannya dengan nasi dan mie instan. Untuk anak asuh usia bayi hanya diberikan air tajin," paparnya
Lebih lanjut, Yudi mengatakan, selain kesulitan memenuhi kebutuhan makan anak asuhnya, Tamrin pun kesulitan membeli perlengkapan makan anak asuhnya, sehingga jika waktu makan tiba, mereka harus bergantian menggunakan peralatan makan.
"Setiap hari pak Tamrin dan istrinya dilanda kekhawatiran sebab, penghasilannya dari mengemudi ojek online tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan anak asuhnya, ia berharap kedepannya penghasilannya itu bisa meningkat, agar anak asuhnya bisa makan makanan bergizi, tidak kekurangan perlengkapan makanan dan lainnya," ujarnya
Diketahui, panti asuhan Khairunnisa masih mengontrak, setiap bulannya Tamrin harus membayar uang kontrakan. Karena penghasilan Tamrin sangat tidak menentu, ia kerap kali kesulitan untuk membayar kontrakan.
"Panti Asuhan Khairunnisa sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan kebaikan untuk pak Tamrin dan semua anak asuhnya. Mudah-mudahan banyak orang baik yang membantu panti ini melalui Rumah Yatim, agar kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan untuk panti Khairunnisa," ujarnya.
Diakhir, Yudi mengucapkan terima kasih banyak kepada semua donatur yang telah membantu panti asuhan Khairunnisa melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.
Author
Sinta Guslia