Home / Rubrik / Berita

Lewat Program Buka dan Sahur, Rumah Yatim Bahagiakan Puluhan Keluarga Dhuafa di Syiah Kuala Banda Aceh

gambar-headline
Aceh Post Views: 22

Di bulan Ramadhan 1445 Hijriah, Rumah Yatim terus menggulirkan program bantuan buka dan sahur di berbagai wilayah di Indonesia. 

Salah satunya pada Senin (18/3) kemarin, Rumah Yatim cabang Aceh membagikan bingkisan buka puasa dan santuna uang tunai untuk sahur kepada 17 keluarga dhuafa di Jalan Syiah Kuala, Kelurahan Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

 

Salah Satu relawan Rumah Yatim Aceh, Raka menuturkan jika para penerima manfaat terlihat sangat bahagia ketika menerima bantuan ini. Berkali-kali mereka mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah peduli pada mereka.

"Alhamdulillah senang sekali bisa melihat senyum bahagia mereka ketika menerima bantuan ini. Mereka berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali membantu," ujarnya.

 

Lebih lanjut, Raka mengatakan, mayoritas para penerima bantuan hidup dalam keterbatasan ekonomi. Sebagian dari mereka ada yang tinggal di bantaran Sungai dan bekerja sebagai nelayan tradisional, sementara sebagian lagi tinggal di kampung pemulung dan bekerja sebagai pemulung.

"Penghasilan mereka itu kecil dan tidak menentu, sering sekali mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di bulan Ramadhan ini mereka juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan buka dan sahur keluarga," ungkapnya.

 

Raka berharap, bantuan buka dan sahur ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk mereka, serta menjadi kebaikan dan ladang pahala untuk semua donatur Rumah Yatim.

"Semoga program ini bisa terus meluas agar semakin banyak lagi keluarga dhuafa yang merasakan manfaatnya," tutupnya.

 

 

#pejuangkebaikan mari dukung program Rumah Yatim dalam memenuhi kebutuhan pangan warga prasejahtera di bulan Ramadhan, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaat dan berkah nya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim, silahkan klik tombol donasi.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu