Kisah Inspiratif datang dari seorang wanita tangguh bernama Siti Mutmainah (29), warga Desa Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Meski saat ini Siti tengah berjuang melawan kanker payudara. Ia masih menjalankan tugasnya dalam mencari nafkah, demi bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
Rasa sakit yang dirasakan selalu ditahannya supaya tetap bisa bekerja. Siti paham betul jika dirinyalah satu-satunya harapan bagi keluarganya di rumah.
"Saya hanya tinggal bertiga dengan ibu dan kakak perempuan saya. Ibu saya sudah sepuh dan sering sakit-sakitan, sementara kakak saya mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ), mereka tidak bisa bekerja, jadi saya lah satu-satunya harapan keluarga," tutur Siti.
Untuk menyambung hidup keluarga, Siti bekerja sebagai tukang parkir disebuah toko, penghasilan yang didapatnya tidak banyak yakni 25 ribu perharinya. Penghasilan tersebut digunakan Siti untuk makan sehari-hari, bayar listrik, kebutuhan rumah, serta biaya berobat ibu, kakak dan dirinya.
"Penghasilan saya seringnya ga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya suka sedih karena tidak bisa rutin membawa ibu dan kakak berobat, saya ingin sekali sembuh supaya bisa bekerja lebih keras biar dapat uang banyak bisa memenuhi semua kebutuhan," tutur Siti.
Ia melanjutkan jika kesibukannya dalam bekerja dan merawat ibu serta kakaknya membuatnya sering lupa dengan penyakitnya. Hal ini lah yang membuat Siti lupa jika dirinya harus menabung supaya bisa melakukan operasi kanker payudara.
"Kata dokter, saya harus segera melakukan operasi biar kanker nya ngga menyebar, tapi karena ga ada uang dan saya harus kerja, jadinya belum operasi saat ini. Saya bahkan selalu lupa kalo harus operasi, saya berharap Allah menyembuhkan penyakit saya," ucap Siti.
Untuk meringankan beban Siti, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci untuk Siti. Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Alhamdulillah mba Siti sangat senang dan terharu ketika menerima bantuan ini. Kata dia bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya berobat mba Siti, Ibu dan kakaknya. Tidak lupa, mba Siti mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini," tutur Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah.
Saefudin berharap bantuan ini bisa memberikan kebahagiaan, keberkahan juga manfaat untuk Siti dan keluarganya. "Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa meningkatkan semangat Siti dalam berjuang melawan penyakitnya dan dalam menghadapi hari-harinya. Semoga Siti dan keluarga diberikan kesehatan oleh Allah," ungkapnya.
Diakhir, Saefudin mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Siti melalui Rumah Yatim, ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.
Author
Sinta Guslia