Sebagai wujud perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai sebesar, sembako, kue kaleng, sirup dan perlengkapan mandi mencuci untuk Reza (13) anak tangguh penjual kerupuk keliling di Jl. Inspeksi Kanal, Kecamatan Syeh Yusuf, Kabupaten Gowa.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim di platform donasionline.id. Diharapkan bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Reza dan keluarganya selama beberapa bulan kedepan.
Senyum bahagia ditunjukan Reza ketika menerima bantuan ini. Kepada tim Rumah Yatim, ia mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama ibu dan adiknya.
"Alhamdulillah, terima kasih Rumah Yatim dan donatur yang sudah memberikan bantuan ini, semoga Allah membalas semua ini dengan balasan yang terbaik," ucap Reza sembari tersenyum.
Menurut penuturan Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulsel, sejak diterlantarkan ayahnya, Reza tinggal bersama ibu dan adiknya yang masih bayi.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ibu Reza bekerja sebagai buruh cuci dengan upah 15 ribu perharinya, sementara Reza bekerja sebagai penjual kerupuk keliling milik orang lain dengan upah antara 5 sampai 20 ribu per harinya.
"Ayah Reza pergi menelantarkan keluarga ketika ibu Reza hamil besar. Sejak saat itu Reza berinisiatif membantu ibunya dengan jualan sandal dari pagi sampai sore bahkan pernah sampai malam," ujar Yudi.
Hidup dalam keterbatasan ekonomi membuat Reza belum pernah merasakan bangku sekolah. Saat ini Reza bertekad terus bekerja supaya bisa membantu ibunya dan bisa mengikuti sekolah paket agar bisa melanjutkan pendidikannya sampai perguruan tinggi.
"Keinginan Reza untuk sekolah sangat besar, sehingga ia setiap hari selalu semangat jualan dengan harapan bisa mengikuti sekolah paket A dan bisa membantu ibunya mencari sesuap nasi. Reza sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini," ungkapnya.
Yudi berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan kebaikan untuk Reza, ibu dan adiknya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur.
Author
Sinta Guslia