Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan kembali menyambangi kediaman Putra Dewangsa (10), bocah penjual air mineral keliling di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Dalam sambangannya, Rumah Yatim memberikan bantuan biaya hidup, amanah dari para donatur yang telah berdonasi di platform donasionline.id untuk membantu Putra.
Memenuhi Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, kali ini Rumah Yatim memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai.
Bantuan tersebut diterima Putra dengan penuh sukacita dan antusias. Tidak lupa, Putra pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang kembali memberikan bantuan padanya.
"Alhamdulillah Putra sangat senang ketika menerima bantuan ini. Sebelumnya dia tidak menyangka akan kembali menerima bantuan dari para donatur Rumah Yatim," ujarnya.
Lebih lanjut, Adam mengatakan jika bantuan ini akan Putra gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli perlengkapan sekolah untuk menyambut tahun ajaran baru dan sisanya akan ditabung Putra untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
"Setelah menerima bantuan, Putra tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan para donatur. Ia berharap para donatur selalu diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan dimudahkan semua urusannya oleh Allah," ungkapnya.
Di usia anak-anaknya, Putra tak hanya harus melanjutkan pendidikan, tapi juga harus memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perjuangan Putra dimulai saat kedua orang tuanya pergi merantau 3 tahun lalu dan belum ada kabar sampai sekarang. Sejak saat itu, Putra tinggal bersama bibinya yang bekerja sebagai pencari rongsokan.
Mengetahui kondisi ekonomi bibinya yang sangat terbatas, Putra berinisiatif membantu dengan bekerja sebagai penjual air mineral keliling di jalan raya setiap pulang sekolah.
Diketahui, air mineral yang dijual Putra merupakan milik orang lain, ia hanya menjualkannya dan diupah 10 ribu jika air mineral nya laku banyak, jika laku sedikit ia hanya diupah 5 ribu saja. Nantinya upah tersebut ia gunakan untuk tambahan beli beras dan sisanya ditabung untuk membayar SPP.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup sebelumnya digunakan Putra untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli perlengkapan sekolah dan membayar tunggakan SPP. Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Putra melalui Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Putra dan bibinya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tutur Adam.
Author
Sinta Guslia