Bantuan biaya hidup berupa uang tunai diberikan Rumah Yatim cabang Yogyakarta kepada nek Lapinah (67), lansia pencari rongsokan dari Dusun Banjaran, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Menurut penuturan Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta, bantuan tersebut diterima oleh Parjo Haryanto selaku ketua RT setempat dikarenakan nek Lapinah sedang pergi mencari rongsokan.

"Mewakili nek Lapinah dan pihak pemerintah desa, pak Parjo Haryanto mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini. Beliau berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk nek Lapinah dan para donatur," ujarnya.

Sejak ditinggal meninggal suaminya, nek Lapinah tinggal berdua dengan kakaknya. Anak nek Lapinah sudah 4 tahun pergi merantau ke Kalimantan dan belum pernah pulang ataupun memberikan kabar sampai saat ini.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nek Lapinah dan kakaknya bekerja sebagai pencari rongsokan dengan penghasilan 9 ribu rupiah perharinya. 

Setiap hari, nek Lapinah dan kakaknya keliling sejauh 10 Km supaya bisa mendapat rongsokan banyak. Nek Lapinah keliling dengan kondisi mata dan kaki sakit. Kakinya sakit pasca tertabrak motor beberapa bulan lalu, sementara matanya sakit sudah lama. Karena terkendala biaya, nek Lapinah belum pernah berobat ke dokter.

"Dengan penghasilan 9 ribu rupiah, nek Lapinah dan kakaknya sering sekali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, salah satunya makan. Nek Lapinah dan kakaknya sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban nek Lapinah serta bisa memberikan manfaat dan keberkahan untuk beliau dan kakaknya," tutur Jajang.

Diakhir Jajang mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu nek Lapinah melalui perantara Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.