Rumah Yatim cabang Yogyakarta memberikan bantuan biaya hidup kepada Sugiono (35) warga Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan hidup Sugiono dan kedua adiknya yang ODGJ.
Sri salah satu relawan Rumah Yatim Yogyakarta menuturkan jika sehari-harinya Sugiono bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan antara 30 sampai 70 ribu, itupun pekerjaan nya tidak menentu, tergantung ada tidaknya warga yang meminta jasanya.
"Pak Sugiono ini belum pernah menikah karena fokus kerja dan ngerawat kedua adiknya yang ODGJ. Setiap hari pak Sugiono kerjanya tidak tentu, gimana yang nyuruh aja, kadang ada yang nyuruh angkut padi, bantu-bantu panen, tandur ataupun nyari rumput," ujarnya.
Sri melanjutkan jika kedua adik Sugiono rutin mengonsumsi obat, namun kondisinya belum ada perubahan banyak. Untuk adik laki-laki Sugiono sering pergi dari rumah untuk keliling kampung dan pulang ketika lapar ataupun sudah larut malam. Sementara adik perempuan Sugiono seringnya diam di rumah, ia bisa bantu-bantu Sugiono seperti masak.
Saat ini Sugiono dan kedua adiknya tinggal disebuah rumah berukuran kecil dan tampak sangat kumuh tak terurus. Mereka pun sering makan dengan lauk seadanya karena penghasilan Sugiono seringnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan berkah dan manfaat untuk pak Sugiono dan kedua adiknya. Terima kasih kepada semua donatur yang telah mendukung program Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur," tuturnya.
Author
Sinta Guslia