Home / Rubrik / Berita

Bantu Ringankan Beban Kustami, Buruh Pengantar Air di Tegal yang Rawat Dua Anak Yatim dan Ayah Sakit

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 21

Demi keluarga, seorang ibu rela melakukan apapun. Hal ini pula yang dilakukan, Kustami (34). Warga asal Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal ini rela mengantarkan 40 jerigen air setiap hari dengan gerobak besi dorong demi memenuhi kebutuhan harian keluarga.

 

Sejak suaminya meninggal dunia, Kustami menjadi satu-satunya harapan bagi kedua anaknya Rizki (9) dan Alfiana (5). Selain harus menghidupi kedua anaknya seorang diri, Kustami juga harus merawat ayahnya yang sakit komplikasi.

"Sejak suami meninggal, saya kerja jadi buruh pengantar air dari rumah ke rumah. Dari satu jerigen yang diantar, saya diupah 500 rupiah. Dalam sehari, kalo lagi kuat saya bisa mengantarkan 40 jerigen air dan diupah 20 ribu, tapi kalo lagi capek paling hanya 20 jerigen aja dan diupah 10 ribu," ujarnya.

 

Lebih lanjut, Kustami mengatakan jika sebelum mengantarkan air, dirinya selalu merawat sang ayah dan menyiapkan semua kebutuhannya. Ketika mengantarkan air, Kustami selalu membawa anak bungsunya.

"Anak bungsu saya kan belum sekolah, jadinya dia selalu pengen ikut keliling nganterin air," ucapnya.

 

Upah yang didapat Kustami seringnya hanya cukup untuk membeli beras saja. Ia dan keluarganya jarang sekali makan dengan lauk. "Alhamdulillah meskipun seringnya makan sama nasi dan garam saja, saya dan keluarga bersyukur karena masih bisa makan, diluar sana masih banyak yang kelaparan karena ga punya beras sama sekali," tuturnya.

Ketangguhan dan kesabaran Kustami dicontoh oleh kedua anaknya. Meski hidup dalam kondisi ekonomi yang terbatas, kedua anak Kustami tidak pernah minder dan banyak mengeluh. Justru mereka mempunyai keinginan sekolah sampai perguruan tinggi supaya bisa mengangkat derajat ibunya yang telah merawat mereka dengan penuh perjuangan dan kasih sayang.

 

Sebagai wujud perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Jawa Tengah menyambangi kediaman Kustami guna memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai dan bingkisan buah.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. 

 

Raut wajah bahagia, haru dan penuh syukur ditunjukan Kustami ketika menerima bantuan tersebut. Berkali-kali ibu tangguh ini mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan.

"Bantuan ini akan saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli perlengkapan sekolah anak pertama, untuk berobat bapak dan sisanya akan ditabung untuk kebutuhan anak-anak," ujarnya.

 

Kustami berharap bantuan ini bisa memberikan banyak keberkahan untuk semuanya.

“Hanya doa yang bisa saya dan keluarga berikan untuk membalas semua ini . Semoga Rumah Yatim semakin sukses, dan para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tandasnya.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

11 bulan yang lalu