Pada Senin, (15/07/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah kembali melakukan penyaluran program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk ibu Afriani sebagai penerima manfaat.
Adapun jenis bantuan yang diberikan ialah berupa santunan uang tunai yang langsung disalurkan di rumahnya bu Afriani yang beralamat di Jl. Pelita I, Kelurahan Sidorame Bar. I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Ibu Afriani (25) sosok ibu hebat yang banting tulang demi mencari nafkah untuk bertahan hidup bersama keluarga.
Suaminya telah pergi 7 bulan yang lalu sesudah anak keduanya lahir. Saat ini ia tinggal bersama ibunya di kontrakan sederhana.
Ibu Afriani memiliki kekurangan tidak bisa mendengar (tunarungu) dan tidak bisa berbicara (tunawicara), sementara itu anak pertamanya, Risky (5) mengidap lumpuh layu sejak lahir.
Demi bertahan hidup dan mencari nafkah Ibu Afriani bekerja menjadi buruh cuci gosok yang hanya diberi upah Rp. 500.000 perbulannya upah tersebut belum mencukupi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama keluarganya.
Apalagi kebutuhan pampers anak keduanya terpaksa diganti dengan kain, bahkan untuk makan juga mereka kesusahan.
Neneknya, Eni (69) tidak mampu bekerja sebab faktor usia. Oleh karena itu, ibu Afriani lah yang harus bekerja, sedangkan nenek Eni menjaga kedua cucunya di rumah.
Bu Afriani sangat bersyukur sekali bisa mendapatkan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara. Ia pun tak lupa untuk berterimakasih kepada para relawan dan para donatur yang telah berbagi rezeki dengan berpartisipasi dalam program ini.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi bu Afriani, dan keluarganya, serta bisa mendatangkan keberkahan bagi para donatur, Aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh