Home / Rubrik / Berita

Rahasia Kecerdasan Anak Dimulai dari Hubungannya dengan Orang Tua di Rumah

gambar-headline
Indonesia Post Views: 38

Orang tua pasti menginginkan anak yang cerdas. Dengan memiliki anak yang cerdas merupakan sebuah kepuasan dan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Kecerdasan anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari genetik, pola asuh, pendidikan yang diperoleh, lingkungan serta sosialisasi yang berlangsung antara orang sekitar dengan anak. 

 

Namun yang harus diketahui di sini adalah orang tua mempunyai peran penting dalam meningkatkan kecerdasan anak. Mulai dari kecerdasan emosional, intelektual bahkan sosial. 

 

Sikap yang ditunjukkan orang tua memiliki dampak yang sangat berarti dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. 

 

Hubungan baik anak dan orang tua sangat penting sekali demi membangun hubungan erat dan meningkatkan kecerdasan anak. 

 

Orang tua bisa menjadi pendengar yang baik, pemberi dukungan serta yang membangun hubungan emosional yang kuat. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk orang tua supaya menjadikan anak kita cerdas. 

 

Orang tua yang suportif mampu meningkatkan kepercayaan diri anak. Hal itu juga mampu memotivasi anak agar semakin rajin belajar dan menggapai semua hal yang baik. Dukungan yang dilakukan oleh orang tua dapat membantu mengembangkan kecerdasan emosional anak. 

 

Akan tetapi banyak masyarakat di Indonesia yang masih menganggap bahwa pengasuhan anak merupakan tanggung jawab ibu. Padahal hal itu merupakan sebuah kesalahan. 

 

Terdapat studi di Inggris yang mengungkapkan bahwa anak yang juga mendapatkan peran asuh dari ayahnya ternyata bisa tumbuh lebih cerdas. Hal tersebut artinya keterlibatan kedua orang tua dalam pengasuhan anak mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk perkembangan otak anak. 

 

Berdasarkan studi tersebut juga menerangkan bahwa dampak keikutsertaan ayah dapat terlihat sampai anak-anak memasuki sekolah dasar. Anak-anak yang sering melaksanakan kegiatan belajar, seperti belajar baca dengan ayah dinilai lebih unggul dan cerdas ketika tahun pertama di sekolah dasar.

 

Untuk lebih lanjutnya, penelitian tersebut juga menemukan bahwa anak berumur 5 tahun yang mempunyai prestasi ternyata anak tersebut sering berhubungan atau interaksi dengan ayahnya ketika masa-masa umur 3 tahun. 

 

Anak-anak yang biasa diasuh oleh ayahnya saat berumur 5 tahun terbukti dengan mendapatkan nilai tinggi ketika berumur 7 tahun.

 

Berdasarkan penelitian survei yang melibatkan hampir 5.000 rumah tangga di Inggris ini, terdapat alasan khusus kenapa peran ayah memiliki pengaruh sangat besar terhadap tumbuh kembang anak.

 

Anak yang diberi perhatian oleh kedua orang tuanya akan menemukan sejumlah hal dan stimulasi yang berbeda-beda, seperti perilaku, cara berbicara, bahasa dan pengasuhan dari ayah dan ibu sehingga anak anak tersebut dapat mempunyai lebih banyak keterampilan. 

 

Para peneliti pun menjelaskan bahwa cara berinteraksi ayah yang berbeda dengan ibu bisa meningkatkan pencapaian pendidikan anak, sedangkan itu peran ibu lebih membantu meningkatkan perilaku kognitif anak.

 

Para peneliti khususnya menjelaskan keterlibatan ibu dalam pengasuhan anak bisa membantu mengurangi hiperaktif anak-anak dan bisa meningkatkan keterampilan sosialisasi terhadap teman sebayanya, serta perilaku, emosi dan perilaku pro sosial. 

 

Oleh karena itu para orang tua agar saling bekerja sama dalam hal mengasuh anak. Yang harus diketahui bahwa pengasuhan anak bukan hanya tugas seorang ibu melainkan ayah juga berperan penting untuk hal itu. 

 

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

10 bulan yang lalu