Nenek Supartini (60) warga Dusun Kembangan, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten sudah 4 bulan hanya bisa terbaring dikasur karena mengalami luka bakar dibagian paha atas sampai paha bawah.
4 bulan lalu, paha nek Supartini tersiram kuah ayam mendidih ketika sedang bantu-bantu di hajatan tetangganya. Seharusnya nenek rutin kontrol ke dokter, namun dikarenakan biaya berobat tidak ditanggung bpjs, terpaksa ia jarang kontrol.
Saat ini nek Supartini tinggal bersama anak, mantan dan cucunya. Anak nenek bekerja sebagai buruh harian lepas, sehingga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya berobat nek Supartini.
Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Yogyakarta melalui tim relawannya menyambangi kediaman nek Supartini untuk memberikan bantuan peduli sehat berupa santunan uang tunai dan bingkisan buah.
"Alhamdulillah nek Supartini sangat senang ketika menerima bantuan ini. Kata beliau, bantuan ini akan digunakan untuk biaya berobat dan membeli kebutuhan sehari-hari. Tidak lupa nek Supartini mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan Rumah Yatim khususnya para donatur," ungkap Sri, salah satu relawan Rumah Yatim Yogyakarta.
Sri berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu mempercepat pemulihan luka bakar nek Supartini. "Mudah-mudahan bantuan ini pun bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah mendukung program Rumah Yatim," tandasnya.
#pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan berkah dan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim, silahkan klik tombol donasi.
Author
Sinta Guslia