Home / Rubrik / Berita

Membantu Ikar, Anak Yatim di Makassar yang Bertahan Hidup dengan Berjualan Sabun Keliling

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 28

Sungguh malang nasib anak yatim berusia 11 tahun ini. Ia ditinggalkan almarhum ayahnya saat masih dalam kandungan dan diterlantarkan ibunya ketika berusia 4 tahun.

Namanya Ikar, sejak diterlantarakan ibunya, ia tinggal dan dirawat oleh neneknya Kinang (60) disebuah rumah kontrakan petak di Bara Baraya Selatan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Nenek Ikar sudah tidak bisa bekerja karena sudah sering sakit-sakitan. Untuk itu, Ikar lah yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

 

Setiap hari, tepatnya setelah melaksanakan sholat dhuha, Ikar pergi jualan sabun cuci piring keliling. Sabun itu sebelumnya dibeli Ikar di pasar, lalu dijual keliling dari rumah ke rumah sampai jalan raya. Keuntungan yang didapat Ikar setiap harinya tidak menentu, kadang 5 ribu, kadang pula 10 ribu. Biasanya penghasilan Ikar digunakan untuk makan dan nabung bayar kontrakan.

 

Kepada tim relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, Ikar bercerita jika sebelum jualan dirinya tidak pernah makan. "Aku sama nenek makannya dari hasil jualan. Jadi kami baru bisa makan kalau aku udah pulang jualan, dari pagi kami ga makan karena ga punya makanan, beras ga ada, uang juga ga punya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ikar mengatakan jika dirinya sering sekali kesulitan membayar kontrakan. Kondisi ekonomi yang terbatas pun membuat Ikar belum pernah merasakan bangku sekolah.

 

"Aku belum pernah sekolah kak karena nenek ga punya uang, aku pengen banget sekolah kaya anak-anak lain, tapi mau gimana lagi, untuk makan aja kami kesulitan apalagi untuk biaya sekolah," ujar Ikar.

 

Untuk membantu Ikar, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako, susu, makanan ringan dan perlengkapan mandi mencuci. Semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

Raut wajah bahagia bercampur haru terpancar dari Ikar ketika menerima bantuan ini. "Alhamdulillah aku senang sekali bisa menerima bantuan ini, baru kali ini aku nerima bantuan dengan jumlah yang banyak. Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tutur Ikar.

 

Ikar mengatakan jika bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tunggakan kontrakan, modal usaha dan untuk biaya berobat neneknya. 

Ia berharap melalui bantuan ini, jualannya bisa lebih berkembang sehingga penghasilannya pun bertambah. "Mudah-mudahan kalo jualannya banyak, penghasilan aku juga banyak, aku dan nenek ga kesulitan lagi buat makan dan bayar kontrakan, aku juga bisa ikut sekolah paket," terangnya   

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu