Rumah Yatim cabang Sumatera Selatan menyalurkan bantuan bahan pokok berupa beras,minyak, telur, sarden kaleng dan lainnya kepada Dimas Romadhon (20), remaja penderita Neurofibromatosis di Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang. 

Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan Dimas dan keluarganya.

“Alhamdulillah bantuan diterima langsung oleh Dimas dan ibunya. Mereka sangat bersyukur bisa menerima bantuan ini. Meski tidak banyak, kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk Dimas dan keluarganya. Mudah-mudahan kondisi Dimas bisa terus membaik," ungkap Jejen Jatnika, kepala cabang Rumah Yatim Sumatera Selatan.

Lebih lanjut, Jejen mengatakan jika Dimas didiagnosis menderita penyakit Neurofibromatosis sejak masih berusia dua bulan. Sejak saat itu orang tua Dimas sering membawanya berobat, bahkan di tahun 2010 ketika usianya 11 tahun, Dimas sudah melakukan operasi 9 kali.

Namun apa daya, penghasilan ayah dan ibunya dari bekerja buruh dan menjadi ART yang kecil membuat tindakan operasi untuk Dimas dihentikan. Jangankan untuk operasi, untuk biaya berobat dan makan sehari-hari pun mereka seringkali kesulitan.

"Seharusnya Dimas masih harus menjalani beberapa kali operasi lagi, tapi terpaksa dihentikan di akhir tahun 2010 karena terkendala biaya. Saat ini yang di ikhtiar kan orang tua Dimas itu membawa Dimas ke Jakarta sebulan sekali untuk berobat. Orang tua Dimas sangat ingin sekali membawa Dimas di operasi, mereka ingin kondisi Dimas semakin membaik supaya bisa beraktivitas seperti remaja lainnya," tutur Jejen.

Ia berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan untuk Dimas.

Diketahui, penyakit Neurofibromatosis merupakan sejenis tumor yang menggerogoti sekujur tubuh Dimas. Namun paling menonjol yakni di bagian wajah Dimas yang tampak meleleh karena salah satu gelembung membesar hingga turun dan menutupi mata kirinya.