Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Sumatera Utara Berbagi Kebaikan dengan Beri Bantuan Biaya Hidup pada Al dan Arkhan Bocah Pencari Keong Sawah

gambar-headline
Sumatera Utara Post Views: 14

Pada Jum'at, (12/07/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah berhasil menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup kepada Al dan Arkhan.

 

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara memberikan bantuan tersebut secara langsung berupa uang tunai kepada Al dan Arkhan di kediamannya yang beralamat di Jl. Marelan III, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.

 

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

 

Bu Erna (33) ditinggalkan suaminya sudah 2 tahun pergi tidak tahu ke mana, menelantarkan Ia dan keempat anaknya yaitu AL (9), Kia (7), Sakhi (4), Azam (3) dan juga kedua keponakannya Arkan (9) dan Arika (7) yang juga ditelantarkan kedua orangtuanya akibat perceraian. Hanya bu Erna yang mau menampung dan merawat mereka, sedangkan ayahnya sudah menikah lagi dan ibunya pamit pergi menjadi TKI, namun kedua orang tua kandung mereka tidak pernah memberi kabar dan uang untuk kebutuhan mereka.

 

Bu Erna mencari nafkah dengan berjualan gorengan yang ia buat sendiri. Kemudian ia berkeliling bersama dua anaknya yang balita sejauh 10 Km dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore.

 

Bu Erna harus membawa dua anaknya yang masih balita itu karena tidak ada yang menjaganya di rumah. Sudah berjalan cukup jauh namun gorengan bu Erna jarang ada yang beli, padahal gorengan yang ia jual hanya 2 ribu dapat tiga buah gorengan.

 

Pendapatan bu Erna jualan gorengan tidak banyak hanya 20-30 ribu saja, itu pun belum dihitung modal yang sudah ia keluarkan untuk bahan baku gorengannya. Sehingga bu Erna hanya mendapatkan untung bersih 5-15 ribu saja yang harus mencukupi untuk makan bersama ke enam anak-anaknya.

 

Kedua anak laki-laki yang paling besar Arkan dan Al. Mereka harus berjuang demi bisa makan dan sekolah serta menghidupi adik-adiknya. Mereka bukan kakak adik, tetapi mereka sepupuan. 

 

Arkan memiliki adik, yakni Arika (7). Sementara orangtuanya sudah bercerai dan pergi menikah lagi, sedangkan ibunya pergi merantau hingga saat ini tidak pernah memberikan kabar sama sekali.

 

Demi membantu ibunya, Al dan Arkan berinisiatif untuk mencari keong di sawah. Sementara, Kia (7) dan Arika (7) mencari daun kiambang untuk dijual ke peternakan bebek. 

 

Mereka juga harus rela masuk ke selokan yang kotor, atau ke kubangan rawa-rawa yang mungkin ada ular di sana.

 

"Kemarin Arika kena gigit ular bang pas nyari daun kiambangnya. Untungnya tidak beracun, tapi tetap saja kaki Arika bengkak," ucap Arkhan.

 

Penghasilan yang mereka peroleh juga tidaklah besar, hanya berkisar 5 ribu sampai 10 ribu saja.

 

Namun dengan diberikannya bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara, Al dan Arkhan sangat merasa terbantu dan bersyukur sekali, sehingga kebutuhan sehari-hari mereka dapat tercukupi.

 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan juga para relawan Rumah Yatim yang membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan pada setiap rezekinya," ujar Arkhan.

 

Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Al dan Arkhan beserta keluarganya, serta menjadikan pahala dan keberkahan bagi para donatur yang telah berbagi rezekinya dalam program ini. 

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

11 bulan yang lalu