Home / Rubrik / Berita

Kembali Memenuhi Kebutuhan Hidup Puluhan Anak di Panti Asuhan Khairunnisa Makassar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 127

Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan pada Jumat (26/1) kemarin kembali menyambangi panti asuhan Khairunnisa di Jl. Btn Minasa Upa, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

 

Sama seperti sebelumnya, dalam sambangannya Rumah Yatim menyalurkan bantuan biaya hidup amanah dari para donatur kepada anak-anak panti. Bantuan yang diberikan kali ini berupa sembako, perlengkapan mandi mencuci, kulkas, mesin cuci, lemari pakaian, kasur, rice cooker, dispenser, TV, blender, serta uang tunai untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bayar kontrakan.

Semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

 

Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan menyampaikan jika sebelum bantuan diberikan, tim terlebih dahulu mengajak Tamrin dan sebagian anak asuh berbelanja ke salah satu supermarket di kota Makassar.

"Alhamdulillah anak-anak sangat senang ketika diajak belanja, mereka pun sangat girang ketika bantuan ini diberikan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan kebahagiaan untuk mereka," ungkapnya.

Adam pun berharap bantuan ini bisa menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui perantara Rumah Yatim.

 

Diketahui panti asuhan Khairunnisa didirikan 3 tahun lalu oleh Tamrin (28) dan istrinya atas dasar keprihatinan mereka akan banyaknya anak yang di terlantarkan oleh orang tuanya. 

Ada 26 anak dari usia bayi sampai remaja tingga di panti ini. Mereka hidup dengan penuh kesederhanaan dan keterbatasan.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup anak asuhnya, Tamrin bekerja sebagai pengemudi ojek online, namun dikarenakan penghasilan dari ojol tidak menentu perharinya, jadinya Tamrin sering kesulitan memenuhi semua kebutuhan anak asuhnya. Dalam sehari, anak asuhnya hanya makan satu kali, itupun makannya dengan nasi dan mie instan. Untuk anak asuh usia bayi hanya diberikan air tajin. 

 

Selain kesulitan memenuhi kebutuhan makan anak asuhnya, Tamrin pun kesulitan membeli perlengkapan makan anak asuhnya, sehingga jika waktu makan tiba, mereka harus bergantian menggunakan peralatan makan. 

"Alhamdulillah sejak menerima bantuan dari para donatur Rumah Yatim, kebutuhan anak asuh di panti asuhan Khairunnisa terpenuhi. Mudah-mudahan kedepannya banyak donatur yang membantu panti Khairunnisa melalui Rumah Yatim, agar kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan untuk anak-anak disana," tutupnya.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu