Pada Selasa, (27/08/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah menyalurkan program kemanusiaan bantuan biaya hidup untuk pak Asrul.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang langsung disalurkan di kediamannya di Simangambat, Siabu, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.
Pak Asrul adalah lansia sebatang kara berusia 57 tahun yang harus berjuang hidup di gubuk yang tidak layak.
Istri dan anak-anaknya telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Saat ini Pak Asrul harus hidup menumpang di gubuk orang lain dengan imbalan yaitu harus menjaga ladangnya.
Setiap hari Pak Asrul harus bangun jam 02.00 pagi untuk menyusuri Sungai demi menangkap ikan yang telah dipasang umpan sebelumnya.
Ikan-ikan hasil tangkapannya ia jual kepada tetangga sekitar, apabila tidak laku maka ikan itu dimakan untuk sehari-hari.
Upah yang diperoleh biasanya tidak banyak hanya sekitar Rp20.000 sampai Rp30.000 per 3 hari.
"Bapak pasang umpan sore hari nak, setelah 3 hari baru bapak balik lagi ke sungai ngambil ikan itu," kata pak Asrul.
Pak Asrul mengidap penyakit komplikasi (ginjal, katarak, lambung, dan masalah pencernaan lainnya).
"Bapak beli obat buat lambung aja nak, karena sering sakit. Kalau ginjal dan katarak enggak bapak utamakan, karena tidak ada biaya," ucap pak Asrul.
Sedihnya lagi gubuk yang ditinggali Pak Asrul tidak memiliki aliran listrik, sehingga pak Asrul harus menggunakan senter dan lampu minyak pada saat malam hari.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan Rumah Yatim dan donatur yang telah membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan rezeki," ujar Pak Asrul kepada relawan.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Pak Asrul. Aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh