Home / Rubrik / Berita

Rumah Yatim Jabodebatek Lakukan Aksi Kebaikan dengan Salurkan Program Sarana Prasarana untuk Pondok Pesantren Bani Falah

gambar-headline
Lebak, Banten Post Views: 15

Pada Ahad, (28/07/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim regional Jabodetabek telah menyalurkan program sarana prasarana untuk Pondok Pesantren Bani Falah.

 

Penyaluran tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Bani Falah yang beralamat di Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.

 

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa uang tunai guna memenuhi kebutuhan pembangunan Pondok Pesantren Bani Falah agar menjadi lebih nyaman dan layak.

 

Penyaluran yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dana di portal crowdfunding milik Rumah Yatim, donasionline.id.

 

Pondok Pesantren Bani Falah ini merupakan satu-satunya pondok yang berada di kampung pesisir Banten Selatan, mayoritas anak yang belajar ialah anak yang terpakssa putus sekolah yang berasal dari keluarga Nelayan tradisional dan petani palawija di pesisir pantai. Keadaan ekonomi masyarakat sekitar sangat kontras terlihat, hampir 95% bangunan masyarakat terbuat dari bambu dan atap rumbia.

 

Kondisi bangunan Pondok Pesantren Bani Falah sangat memprihatinkan, terlihat dari tiang bangunan yang hampir roboh digerogoti rayap, lalu dinding bilik dan atapnya juga sudah sangat lapuk, berlubang dan keropos.

 

Jarak yang jauh serta mahalnya tempat Pendidikan untuk anak sekitar, membuat Ustadz Aslim berinisiatif untuk mendirikan Pondok pesantren, dengan harapan anak-anak sekitar bisa mendapatkan Pendidikan secara mudah tanpa dibebani Biaya 

 

“Awalnya saya kasihan melihat anak-anak pesisir mereka kesulitan mendapatkan Pendidikan terutama Pendidikan Al-Qur’an,” ujar Ust. Aslim.

 

Antusias masyarakat untuk menitipkan anak-anaknya sangatlah tinggi, akan tetapi tidak diimbangi dengan fasilitas yang ada, bangunan yang sulit untuk direnovasi dan penunjang kebutuhan lainya yang sangat terbatas.

 

Pondok pesantren Bani Falah ini memprioritaskan anak-anak yang masih kecil mulai dari usia SD sampai SMP, mereka belajar Iqro, membaca Al Qur’an dan ilmu Tajwid.

 

“Kalau untuk anak yang masih kelas 1 sd kelas 3 SD mereka belajar Iqro dan yang sudah besar belajar Al-Qur’an, baik itu Tajwid dan hafalan Juz Amma,” imbuhnya.

 

Selain dari kondisi bangunan yang sudah tidak layak, Al-Qur’an serta Iqro yang tersedia juga sudah sangat memprihatinkan, terlihat banyak yang usang bahkan sudah tak layak untuk dibaca.

 

21 santri penduduk sekitar yang belajar belum mampu mewujudkan harapan untuk memiliki bangunan tempat belajar yang nyaman dan layak, karena kendala biaya yang sangat terbatas.

 

Putra adalah salah satu santri Yatim piatu yang sudah belajar selama 8th ini sangat merasakan suka duka dengan tempat belajarnya.

 

”Saya sudah 8th belajar disini dan Alhamdulillah saat ini saya mengabdikan diri untuk membantu ustadz mengajar anak-anak, namun kadang saya sedih melihat keadaan pondoknya, sudah banyak yang bocor dan hawatir ambruk, apalagi Ketika angin kencang kami hanya bisa berdo’a pondoknya tetap kokoh," ucap Putra.

 

Putra dan santri lainnya berharap pondoknya bisa dibangun, walau tidak mewah tapi layak dan aman untuk ditempati.

 

Rumah Yatim regional Jabodetabek dan para pejuang kebaikan berinisiatif untuk mewujudkan harapan para santri Pondok Pesantren Bani Falah melalui Program Sarana Prasarana Pesantren.

 

Para santri bahagia ketika tim Rumah Yatim regional Jabodetabek hadir dan memberikan bantuan. Para santri dan pengurus pun tak lupa mengucapkan terimaskasih kepada tim Rumah Yatim dan para donatur yang telah peduli akan kondisi Pondok dan berbagi rezekinya melalui program ini.

 

Semoga bantuan ini bermanfaat untuk Pondok Pesantren Bani Falah, serta menjadikan amal jariyah bagi para donatur yang telah berpartisipasi dalam program ini.

 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

11 bulan yang lalu