Rumah Yatim kembali memberikan perhatiannya kepada anak yatim, piatu dan dhuafa yang saat ini tengah berjuang untuk menyambung hidup dan pendidikannya.
Kali ini, perhatian dalam bentuk bantuan biaya hidup diberikan kepada Asep (13), anak yatim piatu tangguh yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual Ikan keliling di Jl. KL. Yos Sudarso, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Asep. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan juga para relawan Rumah Yatim yang membantu saya, semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan pada setiap rezekinya", Ujar Asep
Diketahui, sejak kedua orang tuanya meninggal, Asep tinggal bersama neneknya yang sudah sakit-sakitan dan tidak bisa bekerja. Untuk menyambung hidup dan pendidikannya, Asep bekerja sebagai penjual Ikan keliling.
Ikan yang dijual Asep merupakan hasil pancingannya di Sungai, adapun penghasilan yang didapat Asep setiap harinya antara 5 sampai 10 ribu rupiah saja. Meskipun kecil, ia sangat bersyukur karena bisa mencari nafkah sendiri dengan cara yang halal.
Kondisi ekonomi yang terbatas membuat Asep kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendidikannya. Asep dan neneknya sering sekali makan dengan lauk seadanya, Asep pun sudah menunggak bayar SPP dan terancam putus sekolah.
Asep sangat berharap bisa terus sekolah dan menggapai cita-citanya menjadi seorang tentara.
#pejuangkebaikan, terima kasih atas bantuannya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meningkatkan semangat Asep dalam menuntut ilmu, menggapai prestasi dan cita-citanya.
Semoga bantuan ini pun bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.
Author
Sinta Guslia