Home / Rubrik / Berita

Diterlantarkan Ayah, Kezha Piatu Penjual Sabun Keliling di Makassar Dapat Perhatian dari Rumah Yatim

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 23

Sejak diterlantarkan ayahnya, Kezha (11) dan adiknya tinggal bersama sang nenek, Narti (53) disebuah kontrakan sederhana di Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Diketahui, Ibu Kezha sudah meninggal setahun lalu.

Untuk makan sehari-hari, Nenek Kezha bekerja sebagai buruh cuci panggilan dengan pekerjaan yang tidak menentu dan penghasilan kecil. Karena kondisi ini, sang nenek sering sekali kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Tidak tega melihat sang nenek berjuang sendiri, Kezha berinisiatif membantu dengan bekerja sebagai penjual sabun keliling milik orang lain. Pekerjaan tersebut dilakukannya setiap pulang sekolah, adapun untuk penghasilannya hanya 5 sampai 10 ribu saja.

Ketika ditanya oleh tim Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, Kezha mengatakan jika dirinya sedang sedih karena belum bisa membantu sang nenek untuk membayar listrik, air dan kontrakan yang sudah menunggak. Kata Kezha, jangankan untuk membayar semua itu, untuk makan sehari-hari saja sering kesulitan.

 

Hidup tanpa kasih sayang orang tua membuat Kezha sering dilanda kesedihan. Ia pun seringkali kesulitan untuk membeli perlengkapan sekolah. Meskipun begitu, Kezha tidak pernah menyerah dalam menuntut ilmu. Ia tidak ingin putus sekolah, ia akan berusaha keras supaya bisa terus sekolah sampai perguruan tinggi dan menjadi orang sukses, agar ia bisa membahagiakan adik dan neneknya.

 

Sebagai bentuk dukungan dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci.

Semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

 

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Kezha. Ketika menerima bantuan ini, Kezha sangat senang sekali. Kata dia, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, modal jualan, membayar tunggakan kontrakan, membayar listrik dan air, juga untuk membeli perlengkapan sekolah. Kalau ada sisa mau dia tabung untuk kebutuhan lainnya," tutur Adam, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan

Adam berharap bantuan ini bisa memberikan banyak berkah dan manfaat untuk Kezha, adik dan neneknya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu Kezha melalui Rumah Yatim.

 

 

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu