Pada Sabtu, (20/01/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Jawa Barat telah berhasil melakukan penyaluran program bantuan peduli sehat untuk Keisya.
Program bantuan peduli sehat tersebut diberikan kepada Keisya di kediamannya yang beralamat di Kampung Resmi Galih RT 01 RW 01, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa pampers, tisu, susu dan juga uang tunai untuk kebutuhan biaya berobat Keisya.
Keisya (11) pada mulanya sejak usia 5 tahun yang menderita penyakit kelenjar namun kelenjarnya terus menyebar ke bagian sisi badannya.
Kedua orang tuanya langsung memeriksakan kondisi anaknya tersebut ke rumah sakit. Akhirnya dokter juga menyatakan bahwa Keisya menderita penyakit tumor nasofaring (Ca Nasofaring).
Tumor tersebut sekarang membesar di bagian kanan wajah Keisya. Lalu Keisya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Bandung.
Dokter menyatakan Keisya harus dilakukan tindakan biopsi dan nantinya melaksanakan tindakan operasi.
Akan tetapi saat ini kedua orang tuanya sedang terkendala biaya operasional dan kebutuhan Keisya.
Ibunya Neng (40) berusaha untuk mencari nafkah dengan jualan di depan rumahnya dan penghasilan yang diperoleh juga tidak menentu terkadang hanya memperoleh Rp20.000. Sedangkan ayahnya mengalami gangguan mental sejak tahun 2016 dan masih tahap perawatan.
Saat ini Keisya duduk di bangku sekolah kelas 5 SD sebab sakit yang dialaminya Keisya juga terpaksa harus putus sekolah. Bukan hanya merawat anaknya yang sakit, ibunya juga harus merawat suaminya yang sedang sakit dan anaknya yang masih kecil berumur 8 bulan.
Berkat bantuan peduli sehat ini Keisya sangat terbantu dan semua kebutuhan kesehatan dan pengobatannya dapat terpenuhi.
Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Keisya sehingga Keisya bisa cepat sembuh.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh