Senyum bahagia terpancar dari wajah Kayla (12) anak penjual buku doa keliling di Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar saat kembali menerima bantuan biaya hidup dari para donatur Rumah Yatim.

Berkali-kali anak tangguh ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim khususnya para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Alhamdulillah seneng banget bisa kembali nerima bantuan dari Rumah Yatim dan donatur. Insya Allah bantuan ini mau aku gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar uang sewa tanah rumah dan untuk membawa ayah berobat," ujar Kayla.

Lebih lanjut ia mengatakan jika hanya doa yang bisa ia dan ayahnya berikan untuk membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur. "Semoga Rumah Yatim semakin sukses, para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan dimudahkan urusannya oleh Allah," ucapnya.

Sejak ditinggal meninggal ibunya tiga tahun lalu, Kayla harus merawat ayahnya yang menderita sakit paru-paru sejak 5 tahun lalu seorang diri. Dulu sewaktu ibunya masih ada, sang ibu lah yang mengurus ayahnya serta mencari nafkah, pada waktu itu juga Kayla masih bisa sekolah.

Bukan tidak ingin terus sekolah, namun kondisi membuat Kayla harus menggantikan peran ibunya dalam mencari nafkah dan mengurus ayahnya.

Setiap hari, setelah mengurus keperluan ayahnya, Kayla jualan buku doa keliling di jalan raya. Buku doa ini merupakan milik tetangga Kayla, ia diupah 3 ribu rupiah perbukunya. Penghasilan Kayla sangatlah tidak menentu, namun seringnya hanya 15 ribu, upah tersebut hanya cukup untuk makan saja.

"Alhamdulillah sejak menerima bantuan dari para donatur Rumah Yatim, Kayla tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya berobat ayahnya serta bayar sewa tanah rumahnya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat juga berkah untuk Kayla dan ayahnya. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim, semoga kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyalurkan bantuan untuk Kayla ," ujar Adam, salah satu relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan.