Demi bisa membantu ibu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan terus sekolah, Muliana atau sering disapa Ana (13) rela jualan nasi kuning di sekolah dan ketika pulang sekolah. Ia tidak pernah merasa malu ketika sedang jualan.

"Ngga pernah malu kak, karena kan aku cari nafkahnya halal, kalo malu nanti aku ngga akan pede jualan, jualanku ga laku terus nanti makan sama sekolah gimana?," ujar Ana kepada tim relawan Rumah Yatim.

Ana melanjutkan jika nasi kuning yang dijualnya itu meripakan milik orang lain. Setiap hari ia membawa 15 bungkus nasi kuning untuk dijual di sekolah, jika nasi nya sisa, ia akan menjualnya keliling ketika pulang sekolah. "Jualanku jarang laku semua di sekolah, apalagi kalo nasinya udah dingin. Kalo sisa suka aku jual keliling, kadang di pinggir jalan, kadang juga di depan rumah sakit dekat sekolah," tuturnya.

Seharian jualan, Ana akan diupah 10 ribu, nanti uangnya ia belikan mie instan untuk dimakan bersama ibu, adik dan neneknya.

Diketahui, sejak ibu dan ayah Ana bercerai, ia tinggal bersama nenek, ibu dan adiknya. Ibu Anak bekerja sebagai buruh panggilan dengan pekerjaan dan penghasilan yang sangat tidak menentu. Jika ibunya bekerja, Ana akan menabung uangnya untuk kebutuhan sekolah diri dan adiknya. Tapi jika sang ibu tidak bekerja, uang hasil jualannya digunakan untuk makan.

Saat ini, Ana dan keluarganya tinggal di Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Meski hidup dalam keterbatasan ekonomi, Ana tidak pernah menyerah dalam menjalani hari-harinya.

Untuk mendukung semangat Ana dalam menimba ilmu dan berjualan, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai.

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Bantuan diterima Ana dengan penuh sukacita dan antusias.

"Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, Alhamdulillah bantuan ini sangat berarti dan membantu kami. Hanya doa yang bisa Ana dan keluarga berikan untuk membalas semua ini. Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donatur diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah juga berkah, serta dimudahkan dalam semua urusannya," tutur Ana.