Sudirman (14), anak tangguh di Jalan Parinring, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar selalu bersemangat ketika jualan mainan keliling.
Disaat teman seusianya sibuk beristirahat dan bermain setelah pulang sekolah, Sudirman memilih menyibukan diri dengan jualan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan terus sekolah.
Sejak ditinggal merantau kedua orang tuanya tiga tahun lalu, Sudirman tinggal bersama neneknya Daeng Nia (63). Sebelum sakit, Daeng Nia lah yang mencari nafkah, namun sejak Daeng sakit-sakitan, Sudirman memilih bekerja supaya neneknya tidak bekerja lagi.
"Dulu nenek yang kerja bang, sekarang nenek sering sakit-sakitan. Jadi, aku yang harus kerja biar nenek bisa diam di rumah saja dan kami bisa makan," ucap Sudirman.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan jika sejak merantau, kedua orang tuanya tidak pernah memberikan kabar ataupun pulang. Karena kondisi tersebut Sudirman harus bekerja supaya bisa makan dan terus sekolah.
Setiap pulang sekolah ia jualan mainan keliling milik orang lain, upah yang didapat Sudirman tidak banyak, yakni 2 ribu rupiah persatu buah mainan yang laku terjual. "Jualanku sering ga laku bang, kalo ga laku ya aku ga bawa uang dan terpaksa aku sama nenek ga makan," ungkapnya.
Tidak hanya kesulitan untuk makan, Sudirman juga kesulitan untuk membeli perlengkapan sekolah seperti seragam, baju olahraga, batik, tas, sepatu dan alat tulis. "Seragam, tas, sepatu itu bekas bang diberi tetangga, kalo batik dan baju olahraga belum punya soalnya belum ada uang, kalo alat tulis beli nyicil," tuturnya.
Kepada tim relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan, Sudirman mengatakan jika ia sangat ingin terus sekolah supaya bisa menggapai cita-citanya dan ingin bisa memberikan kehidupan layak di masa tua neneknya
Untuk membantu Sudirman, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci.
Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Alhamdulillah Sudirman sangat bahagia ketika menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Sudirman. Semangat terus Sudirman," ujar Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.
Ia pun berharap, bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui perantara Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia