Home / Rubrik / Berita

Bantuan untuk Amin dan Nur, Dua Kakak Beradik di Makassar yang Terpaksa Putus Sekolah Karena Himpitan Ekonomi

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 38

Amin (11) dan Nur (8) dua kakak beradik di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar terpaksa putus sekolah lantaran kondisi ekonomi keluarga. 

Tidak hanya putus sekolah, mereka pun harus bekerja supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya berobat sang ayah yang sakit.

 

Setiap hari, kakak beradik ini jalan kaki sejauh 15 untuk mencari rongsokan. Mereka keliling dengan kondisi perut kosong dan hanya berbekal sebotol air mineral untuk menghilangkan haus, juga mengganjal perut kosong mereka.

Agar rongsokan yang didapat banyak, Amin dan Nur rela keliling dari pagi sampai sore hari. "Kami keliling dari perkampungan, jalan rata sampai ke tempat pembuangan sampah. Kalo nemu makanan yang belum basi, kami makan, tapi kalo ngga ya kami makannya nanti pas udah jual rongsokan ke pengepul," ujar Amin.

 

Ia bercerita jika dalam sehari penghasilannya hanya 5 sampai 10 ribu rupiah. Biasanya uang tersebut ia belikan mie instan ataupun beras, nanti bahan makanan tersebut dimasaknya untuk dimakan bersama adik dan ayahnya.

Ayah Amin dan Nur sudah lama sakit, kondisinya tidak memungkinkan untuk bekerja, sementara ibu mereka sudah 4 tahun pergi menelantarkan mereka. Karena kondisi ekonomi yang terbatas, Amin dan Nur terpaksa putus sekolah.

"Sebenarnya aku sama Nur pengen banget sekolah, tapi uang buat beli seragam, sepatu, tas dan buku belum ada. Mudah-mudahan nanti kita bisa sekolah," ujar Amin.

 

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Amin dan Nur. Bantuan tersebut langsung diterima Amin dikediaman mereka.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur telah diberikan kepada Amin dan Nur. Ketika kami kesana, Nur sedang merawat ayahnya," ungkap Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

 

Ia berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka.

"Semoga bantuan ini bisa membantu Amin dan Nur sekolah lagi, dan membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mohon doanya semoga penggalangan dana yang sedang Rumah Yatim lakukan untuk membebaskan mereka dari putus sekolah bisa terealisasi," tutup Yudi.

 

 

 

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

11 bulan yang lalu