Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Muslimah (13) dan adiknya. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Muslimah dan adiknya.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Muslimah dan adiknya. Mereka terlihat sangat senang ketika menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan kebahagiaan, banyak manfaat dan berkah untuk mereka," ujar Yudi, salah satu relawan Rumah Yatim Sulsel.
Kepada Yudi, Muslimah mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bayar kontrakan yang sudah lama menunggak.
"Kata Muslimah, baru kali ini dirinya menerima bantuan. Tidak lupa ia pun mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan para donatur yang sudah memberikan bantuan ini," ungkapnya.
Yudi bercerita jika sebenarnya Muslimah dan adiknya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun setahun lalu orang tua mereka membawa mereka ke Makassar dan meninggalkannya begitu saja tanpa menitipkan uang ataupun nomor telepon.
Sejak saat itu, Muslimah dan adiknya tinggal di sebuah kontrakan seharga 400 ribu perbulannya, kontrakan ini berada di daerah Rappocini Makassar. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka bekerja sebagai penjual koran di jalan raya.
"Sejak dibuang orang tuanya, Muslimah dan adiknya terpaksa putus sekolah dan harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bayar kontrakan. Upah yang didapat mereka sangatlah kecil yakni hanya 10 ribu per tiga harinya. Sering sekali mereka tidak makan karena tidak punya uang," tutur Yudi.
Tidak hanya jarang makan, Muslimah dan adiknya juga kesulitan untuk membayar kontrakan. Beruntung pemilik kontrakanhya baik hati dan merasa iba pada mereka, sehingga mereka tidak diusir.
"Muslimah dan adiknya sering sekali menangis ketika merindukan kedua orang tuanya, selain itu mereka pun seringkali menangis karena tidak sanggup dengan kehidupan yang keras ini," ujarnya.
Menurut Yudi, Muslimah dan adiknya sangat layak sekali dibantu dan layak menerima bantuan ini. Ia berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali memberikan bantuan untuk mereka.
"Semoga Muslimah dan adiknya selalu dalam lindungan Allah dan selalu dikelilingi orang-orang baik. Terima kasih kepada seluruh donatur yang membantu Muslimah melalui Rumah Yatim, semoga semua kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan," harapnya.
Author
Sinta Guslia