Home / Rubrik / Berita

Bantuan untuk Ikram, Yatim Tangguh yang Bekerja Keras Demi Kesembuhan Ibunya dari TB Paru dan Usus

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 27

Diusia belianya, Ikram (12) mesti menanggung beban yang begitu berat. Tanpa sosok ayah, ia mesti menjadi tulang punggung keluarga sekaligus merawat ibunya yang sakit Tuberkulosis atau TB paru-paru dan usus.

Bersama ibu dan adiknya yang masih kecil, Ikram tinggal di kontrakan kecil di Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Diketahui, ayah Ikram sudah meninggal beberapa tahun lalu karena kecelakaan tabrak lari, sejak ayahnya meninggal, ibu Ikram jadi sakit-sakitan.

 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, membeli perlengkapan mandi mencuci, bayar kontrakan dan pengobatan ibunya, Ikram bekerja sebagai pencari rongsokan dari pagi sampai sore. Bagi Ikram, lelahnya saat ini belum sebanding dengan pengorbanan ibunya waktu dulu. 

 

Kepada tim Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan, Ikram bercerita jika penghasilannya dari mencari rongsokan sangatlah kecil yakni hanya 5 sampai 7 ribu perminggunya. Penghasilannya ini membuat Ikram sangat kesulitan untuk memenuhi semua kebutuhan. 

"Buat makan kami aja ga cukup kak, apalagi buat yang lainnya. Kontrakan udah mengunggak 3 bulan, Ibu juga ga pernah berobat, kasihan ibu lagi sakit tapi makan sama berobat juga jarang, kasihan ibu sering muntah darah,"ungkapnya.

 

Kemiskinan tidak hanya membuat Ikram dan keluarganya kesulitan untuk makan, namun juga membuat Ikram tidak bisa sekolah. Sampai saat ini ia belum pernah merasakan bangku sekolah. "Dari sejak masih ada almarhum ayah, aku ngga sekolah kak, karena ayah penghasilannya hanya cukup untuk makan. Aku pengen banget sekolah seperti anak lain, tapi maish belum bisa karena aku harus kerja. Mudah-mudahan nanti aku bisa ikut sekolah paket," tuturnya.

 

Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Ikram. Semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id. 

 

Raut wajah bahagia penuh haru ditunjukan Ikram ketika menerima bantuan ini. Kata Ikram, bantuan ini akan digunakan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar tunggakan kontrakan, untuk biaya berobat ibunya dan jika ada sisa akan ditabung Ikram untuk kebutuhan lainnya.

 

"Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Ikram dan keluarganya selama beberapa bulan kedepan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Ikram, ibu dan adiknya. Mudah-mudahan bantuan ini juga bisa menambah semangat Ikram dalam menjalani hari-harinya yang penuh dengan perjuangan. Semoga ibu Ikram segera sehat dan Ikram juga adiknya sehat selalu," tutur Fadli, salah satu relawan Rumah Yatim Sulawesi Selatan.

Fadli mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu Ikram melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

11 bulan yang lalu