Ternyata ada hari yang diharamkan untuk umat Muslim berpuasa yaitu hari Tasyrik. Hari Tasyrik adalah tiga hari sesudah hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) yakni pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Ketiga hari ini merupakan hari istimewa dalam Islam, karena pada waktu ini umat Muslim diperbolehkan untuk menyembelih hewan qurbannya.
Hari Tasyrik sangat mempunyai relasi erat dengan hari raya Idul Adha, pada waktu itu umat muslim dilarang untuk berpuasa.
Tasyrik atau tasyriq menurut bahasa Arab yaitu patron kata masdar dari “syarraqa” yang mempunyai arti “matahari terbit atau menjemur sesuatu”. Tasyrik juga bisa diartikan dengan penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari).
Adapun larangan untuk umat muslim melakukan puasa di hari Tasyrik dikarenakan waktu tersebut umat Muslim sangat dianjurkan untuk menikmati semua hidangan dan olahan dari daging qurban.
Seperti yang telah dijelaskan dalam haditsnya Rasulullah SAW pernah mengabarkan mengenai larangan ini sebagai berikut:
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ
“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.” (HR. Bukhari, no. 1859)
Dalam kesempatan lain hari Tasyrik juga dikatakan dengan hari untuk makan dan minum. Rasulullah bersabda:
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ يَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَأَيَّامَ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum.” (HR. An-Nasa’i, no. 2954)
Di hari Tasyrik umat Muslim juga dianjurkan agar memperbanyak amalan ibadah seperti berdoa, berdzikir, bersholawat serta menyembelih hewan qurban. Perintah untuk melaksanakan qurban juga sudah tertera dalam Al Qur'an surat Al-Kautsar ayat 2;
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
“Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurban lah!”
Author
Ridho Nur Hidayatulloh