Di usia senjanya yang menginjak 79 tahun, kakek Joyo warga Desa Jaraksari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah masih tetap bekerja keras berjualan wayang kulit untuk bertahan hidup.
Meski sudah berusia senja, ia masih mencari nafkah sendiri dengan tangan dan tenaganya.
Pada umumnya wayang terbuat dari kulit sapi, namun wayang yang dijual kakek Joyo terbuat dari karton. Dari satu buah wayang, kakek membutuhkan waktu selama 2 hari, nantinya wayang tersebut dijual seharga 3 ribu rupiah.
Kepada tim Rumah Yatim cabang Yogyakarta, kakek Joyo bercerita jika dirinya sudah puluhan tahun jualan wayang keliling. Dulu sewaktu masih sehat dan kuat, kakek bisa jualan setiap hari dan keliling sampai belasan kilometer. Namun sekarang kakek tidak bisa setiap hari jualan dan hanya jualan keliling sejauh 5 kilometer.
"Sekarang ga bisa jualan jauh, jualan sejauh 5 kilometer tapi berhentinya setiap 10 meteran karena kaki kakek sakit dan gampang cape. Dulu bisa bikin wayang banyak dan laku banyak, sekarang laku dua juga udah alhamdulillah bisa buat beli sebungkus nasi tanpa lauk," tuturnya.
Lebih lanjut, kakek Joyo mengatakan jika dirinya hanya bisa makan kalau wayang nya laku, dalam sehari ia hanya makan sekali saja. "Kakek sekarang tinggal sendiri, jadi kalo ga kerja ya gabisa makan. Kakek makan seringnya tanpa lauk, hanya nasi putih aja. Kakek pengen banget punya uang banyak biar bisa berobat ke dokter dan beli makanan enak. Selama ini kalo Kakek sakit cuman bisa minum jamu, Kakek pengen banget berobat, Kakek pengen banget makan sama lauk pauk enak," tuturnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Yogyakarta memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk Kakek Joyo. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id, diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Joyo.
"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada kakek Joyo. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk kakek. Serta menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur yang telah membantu kakek melalui Rumah Yatim," ungkap Muhammad Iqbal, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.
Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan kakek Joyo ketika menerima bantuan tersebut. Berkali-kali lansia ini mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantunya.
"Alhamdulillah ya Allah, kakek baru kali ini dapat bantuan uang tunai sebanyak ini. Kakek tidak menyangka sebelumnya, terima kasih kasih Rumah Yatim dan para donatur, semoga gusti Allah membalas semuanya dengan balasan yang terbaik," ujar kakek Joyo.
Kakek mengatakan jika akan menggunakan bantuan ini untuk berobat dan memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli beras, lauk pauk, perlengkapan mandi mencuci, bayar listrik, modal usaha dan lainnya.
#Pejuangkebaikan, mari bersama kita lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan berkah dan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim, silahkan klik tombol donasi.
Author
Sinta Guslia